Tuesday, 22 November 2011

Mengintip Peluang Investasi Pohon Jabon di Indonesia


Pohon Jabon memang lagi ngetren saat ini. Disamping pembudidayaannya yang nggak begitu susah, memang pohon jabon menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan. BAyangkan saja, dengan modal per pohon hanya sekitar 200o-2500 rupiah saja, kita bisa mendapatkan hasil sekitar 3,2 juta per pohon. Wow...berapa persen ya...? Silahkan hitung sendiri. NAh bila anda tertarik untuk menanam pohon jabon ini, simak artikel tentang pohon jabon yang saya kutip dari detikfinance.com berikut ini:

Memetik Uang dari Investasi Pohon 'Jabon'

Pilihan investasi sektor kehutanan belum banyak dilirik oleh masyarakat luas. Termasuk investasi menanam pohon jabon. Padahal jika ditekuni, hasil investasi jabon ini tak kalah menggiurkan.

Istilah Jabon mulai familiar dikalangan masyarakat beberapa tahun terakhir. Kepopuleran jabon seakan menenggelamkan pohon sengon yang sebelumnya sudah banyak dikembangkan.

Jabon sering diplesetkan dengan istilah 'jati bonsor' (jabon) yaitu jenis pohon yang mirip jati dengan kemampuan tumbuh yang sangat cepat. Sehingga tak heran jenis pohon ini cocok sebagai pohon yang kayunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kayu seperti plywood maupun industri pulp maupun kertas.

Kemasyuran pohon jabon sebagai salah satu pohon yang bernilai ekonomis tinggi, juga telah diakui oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Zulkifli menilai, harga jual kayu jabon bernilai tinggi sehingga cocok untuk investasi masyarakat.

"Satu kubik pohon jabon sekarang harganya Rp 1,6 juta, kalau harga beberapa tahun lagi, pasti lebih mahal," kata Zulkifli akhir pekan lalu.

Zulkifli mengatakan panen jabon bisa dipetik dalam waktu hanya 6-7 tahun paling lama. Selain buat investasi, menanam jabon juga bisa menjadi saran mensukseskan program menanam 1 miliar pohon.

"Pohon jabon ini pionir, dimana-mana banyak terutama di Sulawesi, sebagai tanaman endemik," kata Zulkifli.

Sementara itu Pemimpin Pelaksana Balai Pemeliharaan Tanaman Hutan Jawa Madura Acad Sudrajat mengatakan gambaran kasar investasi pohon jabon sangat menggiurkan.

Ia menuturkan modal bibit jabon siap tanam hanya Rp 2.000-2.500. Sementara dengan perhitungan harga satu kubik pohon jabon Rp 1,6 juta dengan setiap pohon jabon umur 6 tahun bisa diperoleh dua kubik, sudah terbayang berapa margin yang diperoleh si investor.

"Bayangkan saja keuntunganya luar biasa dari modal Rp 2.500 per pohon menjadi Rp 3 juta," kata Acad.

Hal ini pun diakui oleh Direktur Pembibitan Kementerian Kehutanan Bejo Santoso, menurutnya setiap kali panen dalam satu hektar bisa diperoleh perputaran uang hingga Rp 500 juta. Tawaran investasi jabon, kini menurutnya sudah menjadi primadona baru untuk investasi.

"Yang menarik, dari hasil tulisan yang ada hingga kini jabon belum ada penyakitnya. Di Jawa sudah banyak penampungnya untuk industri plywood," kata Bejo.

Acad menjelaskan dengan perhitungan jarak penanaman 3x3 meter, maka setiap hektarnya bisa ditanam 400 pohon. Ia menghitung, nilai ekonomis penanaman jabon bisa diperoleh dari penanaman pohon sedikitnya setengah hektar.

"Lahan tergantung milik sendiri, setengah hektar lumayan 200 pohon pun bisa," katanya.

Dikatakannya, pohon jabon memiliki karakteristik tumbuh baik di ketinggian 0-700 meter diatas permukaan laut. Bahkan kata dia lokasi yang baik jabon sangat tumbuh baik di kawasan lembah.

Menurutnya jabon memiliki dua jenis yaitu jabon merah dan jabon putih, dua-duanya memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya jabon merah memiliki karakter kayu yang keras sedangkan jabon putih sebaliknya.

Untuk urusan bibit, Acad menuturkan informasi soal bibit bisa diperoleh di pusat-pusat persemaian yang dibangun kementerian kehutanan. Misalnya pusat persemaian Cimanggis, Depok yang berlokasi di Jalan Raya Bogor.

Acad menambahkan, harga bibit saat ini untuk yang sudah disertifikasi (teruji) Rp 14 juta per Kg sementara untuk yang belum bersertifikat hanya Rp 3-4 juta per Kg. Biasanya dari 1 kg bibit jabon bisa didapat 20 juta benih, namun jika sudah disemai biasanya akan efektif tumbuh hanya kurang lebih 2 juta bibit siap tanam.

Ia menghitung dari 1 Kg bibit yang mencapai 2 juta benih siap tanam, maka setidaknya bisa ditampung untuk luasan lahan 5000 hektar. Dengan perhitungan setiap satu hektar bisa ditanam 400 pohon jabon.

Soal pemasaran, menurut Acad penanaman jabon di wilayah Jawa masih menjanjikan dengan wilayah lainnya. Hal ini karena di Jawa banyak bertebaran industri-industri kayu maupun kertas.

"Sekarang di Jawa sudah banyak di Jawa Tengah, Jawa Timur. Bahkan pembeli banyak yang langsung ke kebon dari pihak pabrik maupun bandar kayu. Jabon bisa dipakai untuk bahan baku pabrik kertas, plywood, bahan pertukangan," katanya.

Thursday, 17 November 2011

BAgaimana Seharusnya Membantu Orang Miskin ?


Dapat artikel menarik dari republika oniline tentang bagaimana Rasululloh membantu kaum peminta-minta.

Sebenarnya kaum peminta saat ini bisa dikategorikan dengan berbagai macam kondisi. Ada yang meminta karena profesi, tetapi ada juga yang meminta karena terdesak kebutuhan. LAntas bagaimana ya cara menyikapinya...? Simak artikel berikut:

Membantu Orang Miskin

Oleh Khofifah Indar Parawansa

Suatu hari ada seseorang datang meminta-minta kepada Rasulullah SAW yang sedang berkumpul dengan para sahabat. Melihat kehadiran pengemis itu, Rasulullah lantas bertanya, "Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumahmu?"

Dia menjawab, "Tentu, saya mempunyai pakaian yang biasa dipakai sehari-hari dan sebuah cangkir." Rasulullah lalu berkata, "Ambil dan serahkan ke saya!"

Pengemis itu langsung bergegas pulang dan kembali dengan membawa cangkir. Rasulullah kemudian menawarkan cangkir itu kepada para sahabat, "Adakah di antara kalian yang ingin membeli ini?" Seorang sahabat menyahut, "Saya beli dengan satu dirham."

Rasulullah lalu menawarkannya kepada sahabat yang lain. Seorang sahabat yang sanggup membelinya dengan harga dua dirham. Rasulullah kemudian memberikan dua dirham itu kepada si pengemis. Rasul mengharapkan agar uang itu digunakan untuk membeli makanan buat keluarganya, dan sisa uangnya digunakan untuk membeli kapak. "Carilah kayu yang banyak dan juallah, selama dua minggu ini aku tidak ingin melihatmu," kata Rasulullah.

Dua minggu kemudian, pengemis itu datang kembali menghadap Rasulullah SAW, tapi tidak untuk mengemis. Ia datang kepada Rasullah membawa uang 10 dirham hasil dari berjualan kayu. Rasulullah SAW kemudian menyuruhnya untuk membeli pakaian dan makanan untuk keluarganya.

Rasulullah berkata, "Hal ini lebih baik bagi kamu, karena meminta-meminta hanya akan membuat noda di wajahmu di akhirat nanti. Tidak layak bagi seseorang meminta-minta kecuali dalam tiga hal, fakir miskin yang benar-benar tidak mempunyai sesuatu, utang yang tidak bisa terbayar, dan penyakit yang membuat seseorang tidak bisa berusaha."

Kisah ini menggambarkan sifat Rasulullah yang gemar membantu orang yang tidak mampu. Bantuan tidak hanya berupa uang, tapi juga "kail" atau pekerjaan agar kelak orang yang tidak mampu itu bisa hidup mandiri.

Tidak dapat dimungkiri, jumlah pengemis dan pengangguran di Indonesia saat ini masih sangat tinggi. Alangkah indahnya, jika setiap orang mampu (secara ekonomi) di negeri ini mau meniru perilaku Rasulullah tersebut. Dengan memberi sedekah dan pekerjaan, setidaknya jumlah anak jalanan dan pengangguran bisa diminimalisasi.

Rasullullah memberikan contoh bahwa kesalehan spiritual belum dikatakan sempurna, sebelum dibarengi dengan kesalehan sosial (to be sensitive to the reality).

Dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang bertakwa yaitu: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang (QS Ali Imran [3]: 134).

Saatnya kita berbagi dengan orang di sekeliling kita yang fakir dan miskin. Jika orang yang diberi kecukupan ekonomi di negeri ini mau peduli terhadap yang miskin, pasti perempuan Indonesia tidak akan berbondong-bondong menjadi tenaga kerja dan pembantu rumah tangga di negeri orang. Jika orang kaya di negeri ini mau membantu yang lemah dan fakir, tentu tidak banyak anak negeri ini yang putus sekolah. "Sesungguhnya kefakiran (kemiskinan) itu bisa menjerumuskan ke jurang kekafiran.

Tuesday, 15 November 2011

Resensi Buku: Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi


Judul Buku : Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi Penulis : Syaikh Idahram Penerbit : Pustaka Pesantren, Yogyakarta Cetakan : I, 2011 Tebal : 280 Halaman Peresensi : Imam S Arizal*)

Keyakinan bahwa hanya ada kebenaran tunggal akan menjadi bencana bagi kehidupan beragama. Setidaknya hal itulah yang terekam dari perjalanan sejarah sekte salafi wahabi. Sejarah gerakan ini dipenuhi dengan darah umat islam. Banyak sekali tragedi-tragedi kemanusiaan, kekerasan dan bahkan pembunuhan yang mewarnai perjalanan dan pengembangan gerakan wahabi. Pun demikian, tak jarang Tuhan dijadikan alat legeitimasi untuk melangsungkan misi gerakan wahabi.

Wahabi adalah gerakan pembaharuan dan pemurnian Islam yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi (1115-1206 H / 1703-1792 M) dari Najd, Semenanjung Arabia. Istilah Wahabi telah dikenal semasa Ibn Abdul Wahab hidup, tapi bukan atas inisiatif dirinya melainkan berasal dari lawan-lawannya. Ini berarti, istilah Wahabi merupakan bagian dari rangkaian stigma terhadap gerakannya.

Kaum Wahabi mengklaim sebagai muslim yang berkiblat pada ajaran Islam yang pure, murni. Mereka sering juga menamakan diri sebagai muwahiddun, yang berarti pendukung ajaran yang memurnikan keesaan Allah (tauhid). Tetapi, mereka juga menyatakan bahwa mereka bukanlah sebuah mazhab atau kelompok aliran Islam baru, tetapi hanya mengikuti seruan (dakwah) untuk mengimplementasikan ajaran Islam yang (paling) benar.

Tujuan awal aliran Wahabi adalah mengembalikan umat kepada ajaran Islam yang murni seperti yang termuat dalam Alquran dan sunah. Karenanya, tauhid merupakan tema pokok dalam doktrin Wahabi. John L Esposito menegemukakan bahwa Abdul Wahhab memandang tauhid sebagai agama Islam itu sendiri.

Dengan semangat puritannya, Abdul Wahhab hendak membebaskan Islam dari semua perusakan yang diyakininya telah menggerogoti Islam seperti tasawuf, tawasul, rasionalisme, ajaran Syiah dan berbagai praktik inovasi bidah. Wahabisme memperlihatkan kebencian yang luar biasa terhadap semua bentuk intelektualisme, mistisisme, dan sektarianisme.‘Abd al-Wahhab sendiri gemar membuat daftar panjang keyakinan dan perbuatan yang dinilainya munafik, yang bila diyakini atau diamalkan akan segera mengantarkan seorang muslim berstatus kafir.

Sejak kelahirannya, aliran wahabi sangat lekat dengan tradisi kekerasan. Bersama Dinasti Saud, kaum wahabi berusaha menundukkan suku-suku di Jazirah Arab di bawah bendera Wahabi/Saudi. Menyamun, menyerang, dan menjarah suku tetangga adalah praktik yang luas dilakukan suku-suku Badui di Jazirah Arab sepanjang sejarahnya. Setiap suku yang belum masuk wahabi diberi dua tawaran jelas: masuk wahabi atau diperangi sebagai orang-orang musyrik dan kafir (hlm. 119).

Dalam doktrinnya, setiap muslim yang tidak mempunyai pemahaman dan praktik agama Islam yang persis seperti wahabi dianggap murtad dan karenanya memerangi mereka diperbolehkan, atau bahkan diwajibkan. Razia, penggerebekan dan perampokan pun dilakukan. Dengan demikian, predikat muslim hanya merujuk secara eksklusif kepada para pengikut wahabi, seperti kata “muslim” yang digunakan dalam buku Unwan al-Majd fi Tarikh al-Najd, salah satu buku sejarah resmi wahabisme.

Gerakan wahabi telah melakukan keganasan dan kekejaman di kota Karbala (1216 H/1802 M) dengan pembunuhan yang tidak mengenal batas perikemanusiaan. Mereka telah membunuh puluhan ribu orang Islam, selama kurun waktu 12 tahun ketika mereka menyerang dan menduduki kota Karbala serta kawasan sekitarnya, termasuk Najaf.

Pada tahun 1803 M, kaum wahabi menyerang dan memberangus kota Thaif. Di kota itu mereka membunuh sibuan penduduk sipil, termasuk wanita dan anak-anak yatim. Bahkan, menurut Muhammad Muhsin al-Amin, mereka turut menyembelih bayi yang masih di pangkuan ibunya dan wanita-wanita hamil, sehingga tiada seorang pun yang terlepas dari kekejaman wahabi (hlm. 77).

Setelah mereka merampas, merusak segala yang ada, membunuh orang-orang tak berdosa, dan melakukan keganasan yang tidak terkira terhadap umat islam, mereka melanjutkan kebrutalannya menuju Makkah. Ibnu Bisyr dalam kitabnya Unwan al-Majd fi Tarikh Najd, menguraikan bahwa pada bulan Muharram 1220 H/1805 M, wahabi di Makkah membunuh ribuan umat islam yang sedang menunaikan ibadah haji. Dalam cacatan lain disebutkan, pembunuhan bukan hanya terjadi pada jamaah haji, melainkan juga pada masyarakat sipil.

Aksi kekerasan wahabi tidak berhenti sampai disitu. Pada tahun 1341 H/1921 M tentara wahabi membantai seribu orang lebih rombongan jamaah haji asal Yaman yang sedang menuju Makkah tanpa sebab yang jelas. Tahun 1408 H/1986 M mereka juga menyerang jamaah haji asal Iran. Peristiwa itu menewaskan 329 orang dan ribuan lainnya luka-luka (hlm. 99-100).

Selain membunuh masyarakat sipil, tentara wahabi juga melakukan pembakaran terhadap perpustakaan-perpustakaan Islam. Di antara kasus pembakaran buku-buku yang paling fenomenal adalah pembakaran buku-buku yang terdapat di Perpustakaan Arab (Maktabah Arabiyah) di Makkah al-Mukarramah. Perpurkaan ini termasuk perpustakaan yang paling berharga dan paling bernilai historis. Bagaimana tidak, sedikitnya ada 60.000 buku-buku langka dan sekitar 40.000 masih berupa manuskrip yang sebagiaannya adalah hasil diktean dari Nabi Muhammad kepada para sahabatnya, sebagian lagi dari Khulafaur Rasyidin, dan para sahabat Nabi yang lainnya. Semua buku-buku tersebut dibumi-hanguskan oleh para tentara wahabi.

Itulah sebagian kecil dari sisi gelap perjalanan sekte wahabi yang termuat dalam buku ini. Karya Syaikh Idahram ini cukup kritis dan merupakan suatu karya ilmiah penting bagi bangsa Indonesia. Bahkan dalam pengantarnya, Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, memuji karya besar ini. menurutnya, belum ditemukan karya setajam ini sebelumnya dalam mengkritisi Gerakan Salafi Wahabi.

Imam S Arizal, Peneliti Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikitan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Monday, 14 November 2011

Inilah Kisah Sean Quinn : Sang Milyuner yang Bangkrut Karena Krisis


Berhati-hatilah dalam menginvestasikan uang anda. Karena apabila anda salah melangkah dalam mengambil keputusan investasi....hasilnya adalah kebangkrutan. Seperti yang dialami seorang Miliuner berikut ini. Lebih lanjut silahkan simak artikel yang saya kutip dari detik.com.

Belfast - Krisis telah menyebabkan sang milyuner ini kehilangan kerajaan bisnisnya. Semua jerih payah bisnis yang sudah dirintis sejak era tahun 1970-an akhirnya musnah karena krisis, sehingga sang milyuner ini mendaftarkan kebangkrutan.

Adalah Sean Quinn, salah satu orang terkaya di Irlandia yang bernasib apes. Quinn yang memiliki kekayaan pribadi sekitar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 63 triliun itu akhirnya secara sukarela mendaftarkan kebangkrutan karena 'salah investasi'.

Quinn, yang merupakan salah satu pebisnis yang dikagumi di Irlandia memulai bisnisnya dengan menjual pasir dan batu-batuan dari menggali tanah pertanian orang tuanya pada awal tahun 1970-an. Ia sukses membangun Quinn Group menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar yang tersebar dari pertambangan, manufaktur, real estate, dan asuransi.

Namun semua kekusutan bisnis Quinn dimulai tahun 2008, ketika terjadi krisis finansial global. Pada masa booming real estate di Irlandia, Quinn telah membeli saham Anglo Irish Bank yang memiliki instrumen finansial berisiko dan dikenal sebagai kontrak untuk perbedaan yang membuatnya bisa mengumpulkan hingga 25% saham di bank tersebut, menggunakan dana dari Anglo Irish Bank.

Dan ketika pasar properti kolaps, saham tersebut anjlok dan menjadi tidak bernilai ketika bank tersebut dinasionalisasi tahun 2009.

Karena tidak mampu membayar utangnya yang sangat besar kepada bank tersebut, Quinn terpaksa menyerahkan Quinn Group miliknya kepada Anglo Irish Bank senilai US$ 1,85 miliar pada April 2011.
Pada waktu itu, Anglo mengeluarkan pernyataan yang sederhana bahwa mereka telah memiliki sejumlah besar uang dari Sean Quinn dan keluarganya karena mereka berada dalam posisi tidak mampu membayar utang. Jaminan dari pinjaman-pinjaman itu adalah saham milik keluarga di Quinn Group.

Quinn menyatakan pengumuman kebangkrutan personalnya dibuat dengan kesedihan yang mendalam dan penyesalan. Namun menurutnya, langkah tersebut merupakan opsi terakhir yang tersisa.

"Saya sekarang tidak dapat membayar pinjaman-pinjaman yang jatuh tempo itu, menyusul pengambilan kontrol Anglo atas perusahaan Quinn Group, di mana saya dan tim yang loyal telah menghabiskan waktu untuk membangunnya sepanjang hidup. Saya mengakui diri saya tidak memiliki alternatif lain," jelas Quinn dalam pernyataannya seperti dikutip dari Forbes, Senin (14/11/2011).

Namun Quinn berpendapat mayoritas utang yang sangat banyak dan dibiayai Anglo terdapat perselisihan.

"Keluarga Quinn memiliki gugatan tertunda terhadap Anglo atas tudingan bank dengan segala sesuau mulai dari melanggar kewajiban hingga mengabaikan dampak kerusakan ekonomi," jelasnya.

Quinn juga menunding Anglo dan pemilik barunya yakni pemerintahan Irlandia mencoba untuk mengorbankan dirinya dan keluarga. Ia menuding Anglo secara konsisten telah mengabaikan kesalahannya sendiri.

Kontroversi seputar deklarasi kebangkrutan Quinn tidak berhenti di sana. Irish Bank Resolution Corporation menyatakan telah siap melakukan investigasi dengan tujuan mengevaluasi validitas aplikasi kebangkrutan Quinn.

Quinn diketahui mendaftarkan kebangkrutan di wilayah Fermanagh di Utara Irlandia, yang masuk wilayah Inggris karena diklaim sebagai tempat tinggal dan berbisnisnya. Namun bank mengeluarkan pernyataan Quinn sebenarnya tinggal di wilayah Cavan, di sisi Irlandia di perbatasan dengan Inggris, dan menyebut kepentingan bisnis Quinn yang lebih luas dan kewajibannya ada di dalam negara tersebut

Perbedaan yang efektif untuk Quinn adalah tambahan 11 tahun saat dikucillan dari dunia bisnis. Di Republik Irlandia, seseorang harus menunggu selama 12 tahun sebelum mendapatkan pinjaman atau membangun bisnis setelah mendaftarkan kebangkrutan. Di Inggris, periode menunggu hanya 12 bulan.

Pengacara Quinn, John Gordon membela kliennya soal pendaftaran kebangkrutan tersebut.

"Sean Quinn telah membayar pajaknya ke pemerintah Inggris, dia memiliki sejumlah asuransi nasional di Inggris, semua pajak pada 38 tahun terakhir di Inggris dan secara krusia dia menjalankan kerajaan bisnisnya dari Derrylin. Dengan kata lain, kasus Quinn berada di utara dari perbatasn," tegasnya.

Ketika masa kejayaannya memuncak, Sean Quinn menempati posisi ke-164 dalam daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Sekarang, mungkin dia akan dikenal sebagai orang yang kalah terbesar dari krisis finansial global tahun 2008.

Monday, 7 November 2011

Mengapa Orang Yang Pandai Bersyukur lebih sehat ya....?

Salah satu kunci bahagia adalah mudah bersyukur dalam hidup. Semakin anda mensyukuri hidup anda..maka semakin bahagialah anda. Dan dengan meningkatnya rasa bahagia ...maka otomatis kesehatan anda pun akan lebih baik. Berikut ini adalah artikel tentang Bersyukurkaitannya dengan kesehatan anda yang saya kutip dari detik.com selamat membaca:

Miami, Memang benar ajaran para bijak, manusia harus selalu bersyukur atas segala hal yang telah kita dapatkan. Penelitian baru-baru ini menyimpulkan bahwa ungkapan rasa syukur memiliki efek positif yang mendalam terhadap kesehatan, suasana hati dan bahkan kelangsungan pernikahan.

Dalam satu kajian mengenai rasa syukur yang dilakukan oleh Robert A. Emmons, Ph.D. dari University of California-Davis dan rekannya Mike McCullough dari University of Miami, peserta secara acak diberi salah satu dari tiga tugas.

Setiap minggu, seluruh peserta diminta menulis sebuah jurnal singkat. Kelompok pertama diminta menuliskan secara singkat lima hal yang mereka syukuri atas hal-hal yang telah terjadi dalam seminggu terakhir.

Kelompok kedua menuliskan lima kesibukan sehari-hari dari minggu sebelumnya yang membuat kesal, dan kelompok netral diminta menulis lima peristiwa yang mempengaruhi, tapi tidak diharuskan pengalaman positif atau negatif.

Sepuluh minggu kemudian, peserta dalam kelompok bersyukur merasa kehidupannya lebih baik secara keseluruhan dan 25 persen lebih bahagia daripada kelompok yang kesal. Mereka lebih sedikit mengeluh tentang kesehatan dan melakukan olahraga rata-rata 1,5 jam lebih.

Dalam sebuah penelitian berikutnya yang dilakukan oleh Emmons, peserta penelitian diminta menulis tentang hal-hal yang mereka syukuri setiap hari. Tidak mengherankan, praktek sehari-hari menyebabkan kenaikan rasa syukur yang lebih besar daripada menuliskannya dalam jurnal mingguan seeprti pada penelitian pertama.

Namun hasil menunjukkan manfaat lain. Peserta dalam kelompok syukur juga lebih banyak memberikan dukungan emosional atau bantuan terkait masalah pribadi kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa melatih rasa syukur meningkatkan niat baik terhadap orang lain, atau bisa dikatakan, mendukung perilaku 'pro-sosial'.

Penelitian lain mengenai rasa syukur ini dilakukan pada orang dewasa yang memiliki penyakit neuromuskuler (penyakit yang menyerang otot dan syaraf), baik yang bawaan maupun baru terjadi ketika dewasa. Mayoritas peserta memiliki sindrom pasca polio (PPS).

Dibandingkan dengan mereka yang tidak menuliskan rasa syukur setiap malam, peserta dalam kelompok syukur melaporkan lebih banyak jam tidur malamnya dan merasa lebih segar saat bangun.

Kelompok syukur juga dilaporkan lebih puas dengan kehidupannya secara keseluruhan, merasa lebih optimis, dan merasa jauh lebih terhubung dengan orang lain daripada peserta dalam kelompok kontrol.

Perubahan positif tersebut nyata terlihat oleh orang lain juga. Pasangan peserta penelitian kelompok syukur melaporkan bahwa peserta penelitian tampaknya memiliki kesejahteraan subjektif lebih tinggi daripada pasangan peserta dalam kelompok kontrol.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa depresi berkorelasi terbalik dengan rasa syukur. Tampaknya orang yang lebih banyak bersyukur semakin sedikit depresinya.

Philip Watkins, psikolog klinis di Eastern Washington University, menemukan bahwa pasien depresi klinis menunjukkan rasa terima kasih yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol yang tidak mengalami depresi, yaitu hampir 50 persen lebih sedikit.

Dr. John Gottman dari University of Washington telah meneliti megenai pernikahan selama dua puluh tahun. Menurutnya, kesimpulan dari semua penelitiannya adalah bahwa jika pasangan tidak mampu mempertahankan tingginya perbandingan pertemuan yang positif dengan negatif (5:1 atau lebih besar), kemungkinan besar pernikahan akan berakhir.

Dengan akurasi 90 persen, Gottman mengatakan bahwa dengan pengamatan selama tiga menit saja, dia bisa memprediksi pernikahan yang cenderung berlangsung lama dan yang akan berakhir. Rumusnya adalah untuk setiap ekspresi negatif (seperti keluhan, mengerutkan kening, ekspresi kemarahan), diperlukan sekitar lima hal yang positif (seperti tersenyum, memuji, tawa, penghargaan, dan rasa syukur).

Berikut adalah beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk membangun momentum positif terhadap kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan seperti dilansir health, Senin (7/11/2011):


1. Tulislah jurnal harian dari tiga hal yang disyukuri. Cara ini bekerja dengan baik jika dilakukan pada pagi hari atau sebelum tidur.
2. Berlatihlah mengatakan hal-hal yang menunjukkan pernghargaan terhadap pasangan atau teman setiap hari.
3. Lihatlah ke cermin ketika menyikat gigi dan pikirkan sesuatu yang telah dilakukan dengan baik atau sesuatu yang disukai tentang diri sendiri.

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.