Dalam beberapa hari ini kita disuguhi oleh tontonan akan jatuhnya indeks harga saham dunia, tak terkecuali IHSG. Akibat isu hutang AS, krisis ekonomi eropa dll. TApi sebenarnya apa sih yang menyebabkan harga saham jatuh setelah sempat krisis di tahun 2008 lalu...?
Terus terang saya juga prihatin dengan jatuhnya pasar saham dunia kali ini. KArena ini juga mengakibatkan terganggunya rencana saya untuk menambah cadangan emas. Tahu sendiri kan, harga emas dalam beberapa hari ini melonjak nggak karuan. Bayangkan dalam 3 hari sudah naik sekitar 30 ribu rupiah per gramnya. Semoga aja harga saham cepat pulih sehingga harga emas pun akan turun. NAh pas harga emas turun itulah kita bisa menambah cadangan emas kita.
Secara fundamental ekonomi dunia, sudah mulai kelihatan rapuh. Setidaknya AS yang selama ini dijadikan barometer ekonomi dunia sudah menurun kemapuan bayarnya. Akibatnya hampir saja AS mengalami gagal bayar.Apakah in yang menyebabkan Indeks harga saham anjlok lebih dari 10 % hanya dalam beberapa hari...?
Terus terang saja, sebelum saya membaca buku Tink Dinar, mungkin saya nggak mengerti apa borok ekonomi kapitalis yang dibangun berdasarkan sandaran uang kertas. Dalam hal ini dollar sebagai mata uang yang dijadikan acuan dunia. Semenjak AS menentapkan tidak perlu lagi back up emas dalam setiap dollar yang mereka cetak, disitulah kekacauan mulai muncul. Akibatnya krisis ekonomi selalu muncul.
Apakah krisis ekonomi ini akan berlanjut atau cukup sampai disini..?
Itulah pertanyaan yang menghantui banyak kalangan investor saham. Jangan-jangan krisis ini akan berlanjut seperti krisis 2008 lalu. Tapi menurut saya krisis mungkin saja tidak separah krisis 2008. NAmun pertanyaan besarnya adalah...sampai kapan ekonomi liberal dan kapitalis ini akan mampu bertahan...?
Saya prediksi ekonomi kapitalis dengan AS sebagai motor penggeraknya, tidak akan lama lagi akan runtuh. Entah 5 tahun, entah 10 tahun lagi. Yang jelas ekonomi yang dibangun dengan uang kertas tidak akan mampu membendung inflasi yang terus terjadi setiap tahunnya.
Solusinya gimana?
Bagi teman-teman yang masih pegang saham saya sarankan untuk cut loss dulu aja. Bahkan ketika saham pertama kali turun kemarin, saya sudah menyarankan untuk cut loss. Alihkan sebagian kekayaan anda ke dalam emas atau dinar internasional yang bisa menjadi penyelamat kekayaan anda.
Demikian sekilas tentang hancurnya pasar saham dunia, ada kurangnya saya mohon maa. MAklum bukan pakar ekonomi sih...hanya seorang blogger yang ingin berbagi.
No comments:
Post a Comment