Sudah lama aku ingin menulis tentang “harapan” ini. Namun karena masih banyaknya tugas rutinitas yang harus kukerjakan….terpaksa deh baru sekarang bisa menulis. Kebetulan pas momen nya tepat di awal tahun 2009 dan baru saja lepas tahun baru imlek.
Dalam artikel ku yang sebelumnya tentang bagaimana resep bahagia Deepak copra disebutkan, bahwa salah satu tips untuk mencapai bahagia adalah hidup dalam “kekinian”. Dalam arti janganlah terlalu banyak berharap, hiduplah pada saat ini. Hiduplah secara total pada saat ini saja.
Apakah artinya? Apakah kita tidak boleh memiliki harapan? Bukankah harapan adalah satu-satunya “lilin” yang tidak boleh padam tatkala “lilin-lilin" yang lainnya seperti kesempatan, keberhasilan……dll....boleh padam?
Yah…anda boleh mempertahankan harapan sepanjang harapan itu membuat anda bahagia. Tapi yang aku bahas di sini adalah sesuatu yang jauh melebihi harapan. Sesuatu yang tidak bisa aku gambarkan. Namun ketika itu hadir ……anda betul2 akan mampu menjalani hidup ini dengan lebih bermakna dan bahagia. Sesuatu ini yang selalu diajarkan oleh para pemikir besar seperti Krisnamurti, Dalai Lama, Deepak Copra dan masih banyak Guru besar lainnya. Bahkan hampir setiap tradisi agama apapun selalu menempatkannya sebagai sesuatu yang amat tinggi nilainya.
Banyak orang yang hanya terbelenggu oleh harapan kosong. Seluruh hidupnya dihabiskan untuk memikirkan harapannya terus. Sehingga jauh dilubuk hatinya yang dirasakan hanya kurang dan kurang terus. Didalam dirinya seperti ada jurang yang tak ada dasarnya. Berjuta juta keinginan dan harapan ia tanamkan di dalam pikirannya…..Hidupnya susah dan tidak bahagia. Dia tidak pernah merasakan nikmatnya hidup. Dia tidak pernah mensyukuri apa-apa yang telah ia peroleh…..melainkan dia terus memikirkan apa-apa yang belum ia peroleh. Hidupnya selalu saja kurang …..dan kurang terus.
Lepaskan lah diri anda dari belenggu harapan dan nikmatilah hidup ini apa adanya. Dengan penuh cinta dan syukur. Berbagi dengan sesama. Dan mengalirlah dengan sungai kehidupan ini. Nyanyikanlah lagu kehidupan tra…la…la….la…la….Saya yakin anda akan menemukan kebahagiaan yang tanpa batas. Kebahagiaan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Yang ada hanyalah anda setiap hari merasa bersyukur dan bersyukur dalam kondisi apapun.
Saya kasih contoh bagaimana seseorang bisa lepas dari belenggu harapan. Seorang bob sadino pernah mengatakan “ Kalau dulu saya berharap punya mobil mewah, rumah mewah dan punyai milyaran rupiah…….mungkin saya tidak pernah menjadi seperti ini. Bahkan sejak pertama kali saya merintis usaha jualan telur ayam dari rumah ke rumah….saya tidak pernah berharap untuk menjadi konglomerat. Bayangkan kalau harapan itu ada….pasti saya akan berpikir…..masa, kongomerat kok jualan telur ayam. Waktu itu saya hanya berpikir just do it…and du it datang”. Enak kan?...Begitulah kira-kira dialog Bob Sadino yang pernah saya baca dari sebuah artikel.
Dalam beramal ataupun beribadah kita sering diajarkan supaya ikhlas dan tidak mengharap imbalan apapun. Apa artinya? Artinya bahwa apa-apa kebaikan yang kita lakukan…..lakukanlah dengan tulus dan hilangkan semua harapan pujian atau lain-lainnya…Pasti anda akan mendapatkan kebahagiaan yang melebihi apapun di dunia ini. Yakinlah bahwa kebaikan anda pasti tercatat di semesta dan semesta akan melipat gandakan kebaikan itu kepada anda entah langsung ataupun tidak.
Demikian yang dapat aku sampaikan tentang harapan, kalau ada pendapat lain silahkan kirim ke emailku ya.
Semoga hari-hari kita berbahagia.
Salam sukses dan bahagia selalu !!!!
No comments:
Post a Comment