Aneh juga ya dunia sekarang. Orang yang ngomong benar...tapi malah dikecam...weleh..weleh.
Beberapa waktu yang lalu, Mario teguh memposting di twiternya tentang sosok wanita yang nggak pantas untuk dinikahi. Diantaranya adalah wanita yang perokok, suka dugem, dan mabuk2 an. Secara moral kan hal itu benar ya...? tapi memang dunia ini sudah aneh...bukannya malah didukung...malah banyak yang ngecam. Aku jadi berpikir...jangan-jangan yang ngecam nih memang yang sering melakukan hal-hal tidak baik itu...?
Gimana sih sebenarnya tulisan pak Mario teguh itu..?
Berikut sebagian wejangan-wejangan Mario Teguh yang diposting Sabtu (20/2/2010) malam:
1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.
3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
4. Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan.
Kalau aku sih setuju aja dengan argumen Pak Mario Teguh. Bagaimana mungkin seorang wanita yang suka dugem, mabuk, dan merokok ...bisa menjadi seorang ibu yang baik...?
Jadi tolong pak...jangan tutup akunnya....karena dengan menutup akun...seolah-olah pembenaran kepada yang melakukan dugem, mabuk dan merokok......
Entah dengan alasan hak asasi lah. atau persamaan hak perempuan dan laki-laki....tentu saja ketiga hal tersebut sangat tidak dibenarkan.
Makanya bagi para kaum lelaki..yang ingin cari jodoh atau istri..ya carilah di tempat yang benar. Diharapkan dengan begitu bisa menjadi istri yang solehah dan mampu menjadi panutan anak-anaknya kelak.
Masa..seorang ibu yang merokok, mabuk-mabukan, ataupun suka dugem...bisa membesarkan anak-anaknya dengan baik...? Jangan haraplah. Seorang wanita yang seperti ...sungguh nggak layak untuk menjadi ibu....karena dia nggak bisa menjadi tauladan bagi anak-anaknya kelak.
Jadi kalau melihat Pak Mario Teguh ngomong benar..kok malah dikecam,...aku hanya prihatin aja...sudah sedemikian parahkah generasi muda Indonesia. Apakah ini bukti bila demokrasi sudah berkembang pesat...yang menghalalkan yang haram dan membenarkan yang salah...terus menyalahkan yang benar. Bisa jadi kalau suatu saat nanti sebagian besar masyarakat menganggap hal yang salah menjadi benar...maka kebenaran akan menjadi barang yang sangat langka...dan aneh.
Semoga saja generasi ini selamat dari hal-hal yang merusak.....moral dan spiritual
No comments:
Post a Comment