Friday, 15 April 2011

Apakah benar ada kaitan antara NII dan pondok pesantren Az Zaytun...?

Munculnya kasus pencucian otak yang konon dilakukan oleh kelompok NII membuat orang bertanya-tanya benarkah NII benar-benar ada di Indonesia...? Kalau benar ada...kenapa pemerintah terkesan membiarkannya...? Padahal efek yang ditanggung oleh orang-orang yang diculik dan dicuci otaknya sangat buruk bagi kehidupan dan keluarganya. BAhkan ada seorang ibu yang anaknya menjadi korban NII sampai emosi dan mengatakan bahwa NII lebih berbahaya dari teroris.

Daripada bingung mengenai NII ini kali ini saya tampilkan kajian MUI terhadap NII yang konon masih ada kaitannya dengan pondok pesantren Az Zaytun.

Berdasarkan bukti-bukti, fakta-fakta dan informasi-informasi dari berbagai sumber. Setelah dilakukan investigasi, cek, kroscek, verifikasi, analisa dan diskusi yang mendalam atas berbagai data tersebut, Team Peneliti Ma’had Al Zaytun Majelis Ulama Indonesia menyimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ditemukan indikasi kuat adanya hubungan (relasi) antara Ma’had Al Zaytun dengan organisasi NII KW IX. Hubungan tersebut bersifat histories, financial dan kepemimpinan.

* Hubungan Histories: Bahwa kelahiran Ma’had Al Zaytun memiliki hubungan histories dengan organisasi NII KW IX.

* Hubungan Financial: Bahwa ada hubungan financial dalam arti adanya aliran dana dari anggota dan aparat territorial NII KW IX yang menjadi sumber dana yang signifikan bagi kelahiran dan perkembangan Ma’had Al Zaytun.

* Hubungan Kepemimpinan: Bahwa kepemimpinan di lembaga pendidikan Al Zaytun terkait dengan kepemimpinan di organisasi NII KW IX, terutama pada figure AS Panji Gumilang dan sebagian eksponen (pengurus yayasan).

2. Terdapat Penyimpangan faham dan ajaran Islam yang dipraktekkan organisasi NII KW IX. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara lain dalam hal mobilisasi dana yang mengatas-namakan ajaran Islam yang diselewengkan, Penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang menyimpang dan mengkafirkan kelompok di luar organisasi mereka.

3. Ditemukan adanya penyimpangan faham keagamaan dalam masalah zakat fitrah dan qurban yang diterapkan oleh pimpinan Ma’had Al-Zaytun, sebagaimana dimuat dalam Majalah Al-Zaytun.

4. Belum ditemukan adanya penyimpangan ajaran Islam dalam system pendidikan, kegiatan belajar mengajar, aktivitas ibadah serta kativitas sehari-hari santri di Ma’had Al Zaytun.

5. Persoalan Al-Zaytun terletak pada aspek kepemimpinan yang kontroversial (AS Panji Gumilang dan sejumlah eksponen/pengurus yayasan) yang terkait dengan organisasi NII KW IX.

6. Adanya indikasi keterkaitan dengan koordinator-koordinator wilayah yang bertugas sebagai tempat rekrutmen santri Ma’had Al-Zaytun dengan organisasi NII KW IX.

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan tersebut Team MUI merekomendasikan beberapa hal berikut kepada Pimpinan Harian MUI:

1. Memanggil Pimpinan Pesantren Al-Zaytun untuk dimintai klarifikasi atas temuan-temuan yang didapat dari investigasi Team Peneliti Ma’had Al-Zaytun MUI.

2. Dikarenakan persoalan mendasar Ma’had Al Zayun terletak pada kepemimpinannya, diharapkan Pimpinan Harian MUI dapat mengambil inisiatif dan langkah-langkah konkrit untuk membenahi kepemimpinan di Ma’had Al-Zaytun.

3. Pimpinan Harian MUI agar mengambil keputusan yang sangat bijak dan arif menyelamatkan lembaga Al-Zaytun dengan berdasarkan pada prinsip kemashlahatan umat.

download lengkap hasil kajian MUI terhadap pondok pesantren az zaytun disini

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.