Wednesday, 21 October 2009
Tips Sukses investasi saham ala Warrent Buffet
Investasi saham memang sangat menjanjikan. Bila anda ingin meningkatkan penghasilan anda ataupun kekayaan anda...bisa dicoba nih jenis investasi saham. Namun yang perlu diingat adalah ....high risk high return....semakin tinggi resiko semakin besar pendapatan.
Dalam artikel berikut aku ingin menyampaikan bagaimana cara berinvestasi saham yang aman ala warrent buffet yang fenomenal itu lho. Mungkin karena panjangnya artikel...nanti akan aku bagi ke dalam beberapa postingan.
SUKSES BERIVESTASI ALA BUFFETT
( Bagian 1 dari 6 bagian )
1. PILIHLAH KESEDERHANAAN BUKAN KOMPLEKSITAS
Banyakorang percaya bahwa berinvestasi di pasar modal itu rumit, misterius dan penuh resiko, sehingga hanya mereka yang berpengetahuan dan berpendidika tinggilah yang mampu melakukannya. Seringkali mereka jadi tergantung pada rumus-rumus matematika rumit, program computer yang canggih, grafik dan analisa teknikal yang sulit. Warren Buffet telah menunjukkan bahwa semua hal itu hanyalah mitos.
Prinsipnya dalam memilih suatu saham amat sederhana, yaitu pilihlah saham dari perusahaan yang bisnisnya solid, mudah dipahami, telah bertahan lama dan terbukti menguntungkan. Ia tidak pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak ia pahami. Misalnya perusahaan dotcom atau hitech, akan dihindarinya. Prinsipnya adalah cari perusahaan yang bagus fundamentalnya, dikelola oleh tim yang solid dan jujur, serta harga sahamnya dibawah harga seharusnya.
2. PUTUSKAN SENDIRI INVESTASI ANDA
Waren yakin bahwa tiap orang bisa sukses berinvestasi tanpa bantuan pialang, pakar pasar modal dsb. Alasannya, investor atau pakar professional ingin menumbuhkan anggapan bahwa berinvestasi di pasar modal terlalu rumit bagi kebanyakan orang, karena ini berarti bagus bagi bisnis mereka. Berapa banyak kita dengar bawa seseorang yang mempercayakan uang pensiun atau tabungannya yang menyusut banyak gara-gara dipercayakan kepada pialang atau manajer investasi yang bertransaksi sebanyak banyaknya pada saham yang salah untuk mengejar komisi ?
Cuma diperlukan sedikit pengetahuan akuntansi dan pasar keuangan untuk bisa menemukan saham yang dalam istilah Buffett ” mencari selembar uang Dollar yang dijual seharga 40 sen “. Hal ini berarti tiap orang perlu fokus pada investasi nilai, tanpa harus tergantung pada orang lain. Mulailah dengan banyak membaca jurnal dan laporan keuangan dalam majalah atua surat kabar.
3. PERTAHANKAN TEMPERAMEN YANG TEPAT
Apa yang akan Anda lakukan ketika perusahaan yang saamnya Anda pegang sedang dalam masa yang buruk ? Akibat perubahan peraturan pemerintah misalnya. Coba lihat saham TLKM atau ISAT yang dapat mewakili situasi ini.
Dikoran-koran tertulis rekomendasi “jual” atau hindari dulu saham ini.
Reaksi dan respon Anda terhadap perkembangan- perkembangan ini memainkan peranan yang sangat besar dalam menentukan kesuksesan investasi Anda.
Investor yang bijak akan tetap tenang dalam menghadapi peristiwa-peristiwa negative.
Buffett sama sekali tidak menjual sama Washington Post yang di miliki, ketika masa resesi Amerika tahun 1960, melewati masa perang, sampai akhirnya sekarang saham Wasington Post telah naik harga beribu-ribu persen dari harga semula.
Sarannya di sini adalah beli dan pertahankan saham –saham dari perusahaan yang hebat, dan pertahankanlah bertahun-tahun. Tutup mata telinga dari berita, rumor dan analisa negative tentang saham ini.
4. BERSABARLAH
Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan untuk 10 menit ke depan. Saran Buffett, jika Anda tidak siap memegang suatu saham untuk satu decade, lebih baik jangan pernah membeli saham tersebut. Bayangkanlah seolah-olah Anda membeli saham, dan keesokan harinya bursa akan tutup selama lima tahun.
Perlu diingat bahwa beberapa pasar benar-benar bermusuhan dengan orang yang suka keluar masuk, dan cukup ramah terhadap mereka yang membeli dan mempertahankan. Hal ini dikarenakan keluar masuk, selain akan meningkatkan biaya transaksi seperti broker fee dan VAT, juga mereka seringkali kehilangan moment ketika harga saham naik secara besar-besaran, akibat “peluru” nya “ “nyangkut” karena sudah keburu dibelikan saham lain dan nilainya makin lama makin kecil karena kebanyakan Cut Loss.
Bersambung ke edisi ke-2 …….
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Didik sugiarto
- Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment