Jakarta Gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter (SR) di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), yang diikuti tsunami setinggi 3 meter menewaskan sedikitnya lima warga. Selain itu, 145 orang lainnya hilang, termasuk 10 warga asing.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan hal itu kepada INILAH.COM, Selasa (26/10).
Irwan menguraikan, gempa yang mengguncang Senin (25/10) pukul 21.42 WIB mengakibatkan ratusan warga Mentawai harus mengungsi. Perinciannya, Di Kecamatan Sikakap jumlah pengungsi korban gempa mencapai 150 kepala keluarga (KK) dari Desa Sikakap dan 100 KK dari Desa Muara Taikako.
Di Kecamatan Pagai Utara, warga Desa Silabu yang mengungsi mencapai 150 KK. Di Kecamatan Pagai Selatan, warga yang mengungsi terdiri dari 25 KK Desa Malakopak, 50 KK Desa Sinakok, dan 45 KK Desa Malako. Adapun di Kecamatan Sipora, 125 KK Desa Bosowa mengungsi.
Laporan sementara, lima meninggal dan yang hilang 135 orang. Selain itu, sembilan warga Australia dan satu warga Jepang hilang dengan kapal pesiarnya, ungkap Irwan yang juga mantan legislator Senayan dari Partai Keadilan Sejahtera.
sumber:inilah.com
No comments:
Post a Comment