Apakah Michael Jackson Seorang MUSLIM?

ITULAH sebuah pertanyaan dari seorang pengulas hiburan di laman Metro Kuala Lumpur – Malaysia, hari ini, yang nampaknya mewakili pertanyaan jutaan umat muslim Malaysia, Indonesia, Asia Tenggara, barangkali juga dunia.
“Semoga Allah sentiasa bersamamu, Michael,” kata Jemaine Jackson ketika mengumumkan kematian adiknya.

Pernyataan Jermaine itu menyentuh jutaan umat Islam yang mengharapkan adanya hubungan antara The King of Pop itu dengan Islam.
Kematian Michael Jackson pada usia 50 tahun menjadi satu acara global membuat Internet sibuk dan dalam beberapa kasus , menyebabkan laman web mengalami crash, dan stuck.


Komunitas muslim dari seluruh dunia turut menyerbu laman (website) Islam yang berpusat di Barat dengan harapan pertama, untuk memastikan sama ada laporan mengenai Michael memeluk Islam itu benar dan sama ada mayatnya akan dimandikan dan disembahyangkan seperti yang dilakukan ke atas setiap orang Islam yang meninggal dunia

Dan kedua, perlukah kaum muslim akan mengucapkan takziah dan mendoakan arwahnya dengan rasa sedih dan kehilangan sesuai cara masing-masing?
Sheikh Abdulla bin Hamad Isa Al Khalifa, Pangeran Bahraini yang sempat bekerjasama dengan King of Pop itu pada 2005-2008, menyampaikan duka citanya dalam pernyataan di media Gulf Daily News.

“Dia memang banyak kesalahan, tapi dia meraskaan Timur Tengah seperti rumahnya sendiri. Saya menghormatinya untuk persilangan budaya yang tiada batas itu, “ katanya . Menjlang akhir hayatnya, pangeran mengajukan tuntutan USD 7 juta kepada Jacko karena sangketa bisnis musik yang mereka kerjakan bersama.
Tak cuma pangeran Bahrain yang kehilangan penemu tarian moonwalk itu . Juga para remaja Bahrain umumnya. “Saya tumbuh bersama musik Michael Jackson …Dia adalah jendela saya ke pop dunia dan kebudayaan dunia umumnya. Saya benar-0benar kehilangan atas kebergiaannya yang mendadak, ,” tulis Haritha Moulid dari Bahrain, di halaman facebook mengenangkan Michael Jackson.

PETUNJUK KEISLAMANNYA

“Seperti orang muda di dunia lain, anak-anak muda muslim dunia menyayangi Michael Jackson dan banyak berharap dia memang muslim, ” tulis Zahed Amanullah, editor of altmuslim yang meunlis arikel di websitenya.
Zaid Shakir, seorang imam di Amerika menyatakan, persoalan mengenai hubungan Michael dengan Islam berada dalam pemikiran kebanyakan orang Islam dan sebahagian besar mereka memang berharap dan yakin dia benar-benar memeluk Islam.
“Jika benar, memang patut umat Islam berdoa agar roh Michael Jackson dirahmat Allah SWT. Amin!” katanya
Memang ada beberapa petunjuk yang mengarahkan Michael Jackson memang memeluk Islam. Abangnya Jermaine memeluk Islam sejak lebih 20 tahun lalu dan bercakap secara terbuka mengenainya.

Lalu, pada 2005, Michael menetap hampir setahun di Bahrain, negara Islam. Pada November 2008. beberapa agensi berita melaporkan penyanyi itu memeluk Islam dalam satu upacara ringkas di Los Angeles.
Bagi kebanyakan masyarakat Islam, keputusan Michael menetap di Bahrain dan muncul dengan berpakaian burqa mengesahkan dia memeluk agama yang dibawa Nabi besar Muhammad SAW itu itu.

YUSUF ISLAM MENYANGGAH



Tetapi, ada juga tanda menunjukkan laporan keislaman Michael itu tidak benar.
Pengacara Michael di New York, Londell McMillan, ketika mengulas laporan media pada November tahun lalu, menafikannya. “Itu tidak benar,” kata McMillan kepada wartawan.
Tetapi, beberapa tokoh Islam masih berkeras mempertahankan keislaman penyanyi itu, termasuk seorang imam Amerika Syarikat, Imam Zaid Shakir yang menulis beberapa hari selepas kematian Michael.

“Seorang teman baik yang bisa dipercaya menelepon dan berkata, Michael sudah memeluk Islam. Ketika itu, dia coba menghasilkan album bersama seorang pemusik terkenal Islam, Dawud Wharnsby dan seorang lagi artis Islam. Menyadari Michael tengah menghadapi masalah pelik dan tertekan, kedua-duanya mengajak Michael memeluk Islam.
Dia menerima ajakan itu dan memeluk Islam pada 21 November 2008. Michael bukan asing dengan agama itu kerana sudah banyak mendapat masukan dari abangnya, Jermaine yang memeluk Islam pada 1989.

Sayangnya , “sumber yang boleh dipercayai” Zaid Shakir membantah berita itu . Dalam blognya, Dawud mengungkapkan, dia tidak pernah menemui Michael Jackson.
“Ramai yang menghubungi saya untuk bertanyakan hubungan peribadi saya dengan Michael Jackson. Pada 21 November 2008, koran The Sun melaporkan, Michael memeluk Islam menerusi persahabatan dengan saya dan rakan saya, Idris Phillips ketika satu sesi rakaman di Los Angeles.

Untuk pengetahuan umum: Walaupun, terlibat dalam bidang yang sama, namun saya tidak pernah mendapat penghormatan untuk menemui Michael secara peribadi, atau berhubung dengannya mengenai profesyen, kehidupan peribadi atau agama,” kata Dawud ketika mengulas kematian Michael dalam blognya.

Terdapat juga laporan yang mendakwa seorang pemuzik Islam yang hadir pada majlis itu ialah Yusuf Islam atau Cat Stevens. Yusuf Islam juga menafikan mengetahui mengenai keislaman Michael.

“Bertentangan dengan kabar angin yang disebar media, saya tidak pernah terlibat dalam pengislaman Michael. Saya juga percaya Dawud Wharnsby dan beberapa nama, termasuk Idris Phillips, yang disebut dalam laporan itu, juga tidak terlibat, “ kata Yusuf Islam.

“Saya berada di Los Angeles ketika khabar angin itu tersebar – tetapi saya sibuk dengan rakaman video untuk lagu baru, Boots and Sand.
“Saya pernah menemui Jermaine Jackson, abang Michael yang memeluk Islam beberapa tahun lalu. Bagi Michael, saya berharap dia mendapat ketenteraman dan kembali membuat musiik yang bisa memberi inspirasi kepada generasi,” kata Yusuf Islam, belum lama ini .

Sementara pernyataan Jemaine pada jumpa pers (“Semoga Allah sentiasa bersama kamu, Michael”), tidak kaitannya dengan keIslaman penyanyi itu, kerana mungkin itu ucapan spiritual dia pribadi dan merupakan caranya tersendiri untuk mengucapkan selamat tinggal kepada adiknya.

Hanya Allah saja maha mengetahui isi hati hambanya dan Dia juga yang berhak mengadilinya. (MyMetro/dms)POSKOTA.CO.ID