Tuesday 14 July 2009

Semua tentang MBAH SURIP sang FENOMENAL



Mbah Surip memang Top Markotop. Betapa tidak…dia muncul begitu saja dan tiba-tiba melejit setinggi langit. Banyak orang yang terkagum-kagum kepadanya..termasuk aku…hik…hik. Tapi memang mbah surip layak untuk dikagumi. Begitu cintanya dia dengan dunia seni dan kaum kelas bawah membuatnya mampu memberi inspirasi kepada semua orang yang melihatnya.


Berikut artikel aku ambil dari sebuah website yang mungkin layak untuk kita baca.

Lagu 'Tak Gendong' Raup Royalti 4,5 Miliar Rupiah

Kapanlagi.com - Untuk urusan popularitas, mbah surip bisa jadi kini sedang berada di puncaknya, namun tahukan Anda jika lagu bertitel janggal, Tak Gendong demikian fenomenal, salah satunya adalah nilai royaltinya yang senilai Rp4,5 miliar!
"Senang tentunya. Padahal lagu itu sudah saya nyanyikan sejak lama dari kampus ke kampus. Cafe ke cafe, sanggar ke sangar. Kalau sekarang banyak yang suka ya mbah senang," ujar Mbah Surip dengan santai ketika ditanya soal nilai royalti yang fantastis tersebut.

Ditemui KapanLagi.com di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (13/7), pria bernama asli Urip Ariyanto tersebut kemudian menuturkan cita-citanya dengan uang hasil royalti tersebut.

"Saya baru diberitahukan dari pihak Telkomsel. Untuk melihat uangnya saja belum pernah, makanya saya nggak bisa ngomong untuk apa. Tapi saya tetap akan menyisakan untuk sodaqoh. Membangun masjid, sanggar seni untuk para pencinta seni," tuturnya.
Selanjutnya pria yang lekat dengan trademark rambut dreadlock dan warna bendera Jamaica dalam setiap aksesorisnya tersebut, juga menceritakan pembagian royalti antara ia dan pihak service provider.

"Setelah mendengarkan lagu yang saya nyanyikan, pihak Telkomsel meminta izin. Pembagiannya 60-40, dan tentunya sangat berguna sekali buat saya," tandasnya sambil tersenyum.

Tak Gendong Milik Mbah Surip Kian Populer

Kapanlagi.com - Lagu Tak Gendong yang dinyanyikan Mbah Surip rupanya memang benar-benar digandrungi kawula muda hingga orang dewasa, setidaknya hal itu benar-benar dirasakan oleh warga Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.

Rahman, seorang warga jalan Barito, kepada ANTARA di Kuala Kapuas mengakui sangat menyenangi lagu yang dinyanyikan oleh Mbah Surip tersebut karena nyaman didengar dengan lirik yang sederhana dan mudah untuk diingat.

Lantaran terlalu suka, maka lagu tak gendong tersebut menjadi nada dering ponselnya, dan lagu itu ia peroleh setelah meng-copy dari dari ponsel salah seorang temannya.
"Saat ini masih tersimpan di HP, dan kalau ada waktu, lagu itu saya puterin berulang-ulang, bahkan dijadikan nada dering" ujarnya.

Sementara itu, Rita, seorang ibu rumah tangga juga menyenangi lagu tersebut, bahkan seorang anak laki-lakinya yang berumur tiga tahun juga menyenangi lagu tersebut.
"Ketika diputerin di televisi, anak saya sambil nonton juga ikut-ikutan nyanyi Tak Gendong juga, seraya berjoget-joget" katanya.

Menurutnya, penampilan yang unik dengan rambut rasta ala penyanyi reggae dan tawanya yang lepas menjadi ciri yang khas dari Mbah Surip, yang yang membuat lagu itu disukai oleh penggemarnya.

Rita menambahkan, lagu-lagu sederhana bernuansa Indonesia semacam ini seharusnya lebih digalakkan lagi, agar lagu-lagu sendiri menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Lagu-lagu berbahasa asing kini banyak merasuki kawula muda kita, kalau tidak ditangkal dengan lagu-lagu yang mengangkat budaya kita sendiri, dikhawatirkan sikap kebarat-baratan, akan merasuki kehidupan anak muda kita," ungkapnya.

Di lain pihak, tidak sedikit warga Kapuas yang menyenangi lagu yang dinyanyikan oleh Mbah Surip, dan jadi perbincangan hangat warga Kapuas saat ini.

Bahkan, bisa jadi Mbah Surip mampu mengubur pembicaraan warga Kapuas, bahkan seakan melupakan pembicaraan atas kemenangan sementara pasangan SBY-Boediono pada Pemilu Presiden, 8 Juli 2009.

Berdasarkan sebuah catatan, Mbah Surip dulunya adalah musisi jalanan, kini menggebrak dunia musik di tanah air lewat aliran Reggae ala Bob Marley. Dan lewat lagu berjudul Tak Gendong mampu membuat popularitas Mbah Surip meroket.
Menurut beberapa sumber, Mbah Surip dilahirkan di Mojokerto, 5 Mei 1949 dengan nama asli Urip Ariyanto. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Mulai di bidang pengeboran minyak, tambang berlian.

Mbah Surip yang memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA ini pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California.

Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997. Tak Gendong sendiri diciptakan pada 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat.




No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.