Tuesday 4 August 2009

Mbah Surip Wafat .....I Love You Full Mbah...!!!



Mbah surip telah tiada...namun meninggalkan kenangan yang mungkin tak terlupakan selamanya. Begitu banyak penggemar mbah surip yang merasa kehilangan. Karena merasa belum sempat di gendong sama mbah surip...kok si mbah sudah digendong malaikat duluan.... Yah selamat jalan mbah surip semoga mbah bahagia di alam sana ....ha...ha...ha......I Love You Full

Nyentrik nan fenomenal. Begitulah orang mengenal Mbah Surip. Tawa cablaknya menggelitik orang untuk ikut tertawa. Namun baru sejenak menikmati ketenaran dan harta bermiliar-miliar, Mbah Surip berpulang. Tawa ha.. ha.. ha.. ciri khasnya kini tinggal kenangan.

"Tak Gendong... ke mana-mana, tak gendong ke mana-mana..." Berkat lagu ini pemilik nama Urip Ariyanto itu meraup keuntungan dari ringback tone hingga bermiliar-miliar rupiah. Jumlah pastinya simpang siur. Ada yang bilang Rp 4,2 miliar, ada yang mengatakan Rp 82 miliar.


Lagu ini sebenarnya bukan lagu baru. Pria kelahiran 5 Mei 1949 itu menciptakannya pada tahun 1983 di Amerika Serikat. Konon kala itu pemilik rambut gimbal tersebut sedang bekerja di pengeboran minyak di California. Namun ya itu, karena disampaikan sambil tertawa-tawa... orang kerap sulit percaya dengan pengakuan kelahiran Mojokerto tersebut.

Setelah tenar dan kaya raya, banyak mimpi yang ingin diwujudkan oleh pecinta musik reggae tersebut. Dengan uang bermiliar-miliar rupiah yang dimilikinya, ia ingin memiliki helikopter. Belum terwujud karena mengaku belum dapat surat dari Kapolda Metro Jaya, Mbah Surip ingin membeli kopi dan gula seharga Rp 1 miliar untuk obat awet mudanya.

Ya, meski usianya jauh dari kata muda, semangatnya itu tak kalah dengan anak abege. Dari cara berpakaian, rambut gimbal, semua khas anak muda yang mencintai kebebasan namun tak lupa dengan cinta kasih. Makanya dia kerap mengucapkan 'I Love You Full'. Jargon ini pun sangat mengena di hati anak muda. Status facebook pun kerap berisi 'I Love You Full'.

"Maksudnya i love you full, cintaku adalah segalanya. Itu adalah jargon Mbah. Jadi, cintaku untuk semua manusia, tumbuh-tumbuhan, dan Tuhan. Untuk semua," kata Mbah Surip dalam suatu kesempatan, tetap dengan gaya tertawanya.

Tawa dan cintanya kepada makhluk Tuhan itu sesungguhnya merupakan gambaran pahit kehidupannya yang menduda selama 26 tahun. Sejak kecil, dia mengaku sudah terbiasa hidup susah. Untuk bayar sekolah, dia menjual ketela dan ubi.

"Sayur basi saya kumpulkan untuk biaya sekolah. Saya senang sekolah. Ada S1, MBA, akhirnya ya jadi Mbah. Saya punya ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs, sama insinyur dan MBA. Termasuk, saya mempelajari geologi," tuturnya, yang juga mengaku sempat 10 tahun bekerja di perminyakan. Karena jiwa merdekanya itu dia pun memilih meninggalkan pekerjaannya, dan menjadi seniman jalanan. Meski begitu, dia semakin sehat menghirup kebebasan.

"Resep sehat ala Mbah Surip, sederhana saja, Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaul dengan orang yang kamu sukai. Yang kamu suka itulah resep sehat. Bersiul, bernyanyi, belajar mengaji," ucapnya santai.

Di usianya menjelang 60 tahun, akhirnya dia mendapatkan kesuksesan yang sesungguhnya, ngetop menjadi penyanyi reggae. Uang berlimpah yang turun mendadak tidak membuatnya berubah. Mbah Surip tetap menjadi dirinya yang senang guyon, dan berbagi tawa ceria ke seluruh dunia.

Namun baru sejenak menikmati keceriaannya, Mbah Surip yang pada 5 Mei 2009 menginjak usia 60 tahun, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB. Gambaran dia akan berpulang pun sesungguhnya pun sudah terlihat dari video klip 'Tak Gendong'. Dia menjadi hantu gentayangan yang mencomblangi sepasang muda-mudi. Selain itu, dia tengah berbahagia memiliki manajemen artis yang mengelola pekerjaannya. Dia berharap akan terus bergabung sampai mati. "I love you full, sekarang aku punya manajemen, kalau bisa sampai mati," ujarnya.
Selamat jalan Mbah Surip, we love you full!


Manohara Menangis Mbah Surip Telah wafat




Manohara tangisi wafatnya Mbah Surip. Ia sedih dan kehilangan tokoh yang bisa membuatnya tersenyum karena senyum tulusnya.

“Iya, di hari-hari terakhir hidupnya. Mbah Surip sukses meraih kesuksesan. Tapi jujur, Mano sedih karena Mbah Surip meninggal begitu cepat dan Mano nggak menduganya,” ungkap Manohara sambil menangis, saat ditemui di Gedung Sumitmas, Lantai 18, jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (4/8)

Manohara yang mengenakan dalaman putih dengan blezzer panjang hitam tak berhenti menangis. Ia yang mengetahui kabar meninggalknay Mbhah Surip dari media, sangat sedih dan kehilangan orang yang bisa membuatnya tersenyum karena senyum tulusnya.
“Walau tak terlalu dekat dan hanya beberapa kali ketemu, dia berkesan di hati Mano. Dia selalu kasih Mano support. Dia selalu bikin Mano tersenyum karena senyum tulusnya,” kata Mano sambil mengenakan kacamata hitamnya

Resep sehat Ala Mbah Surip

Mbah Surip, penyanyi eksentrik dari Mojokerto, Jawa Timur, meninggal dunia mendadak. Meski gemar merokok dan minum kopi, pria miliuner ini mengaku tetap bisa hidup sehat. Ia pun membocorkan tips sehat ala Mbah Surip. Apa itu?

"Resep sehat ala Mbah Surip, sederhana saja, Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaul dengan orang yang kamu sukai. Yang kamu suka itulah resep sehat. Bersiul, bernyanyi, belajar mengaji," ucapnya santai beberapa waktu silam.

Deraian tawa khas yang selalu diselipkan di berbagai kesempatan juga adalah bagian dari cara Mbah Surip awet muda. Baginya, tawa dan cinta kepada makhluk Tuhan merupakan gambaran pahit menduda selama 26 tahun. Sejak kecil, ia mengaku sudah terbiasa hidup susah.

"Maksudnya i love you full, cintaku adalah segalanya. Itu adalah jargon Mbah. Jadi, cintaku untuk semua manusia, tumbuh-tumbuhan, dan Tuhan. Untuk semua," bebernya.
Soal makanan pun Mbah Surip mengaku tidak neko-neko. "Iya, yang saya suka perkedel. Perkedel kan enak. Tahu juga enak, tapi sedikit saja, jangan banyak-banyak. Sedangkan orang lain kan banyak. Saya belajar sedikit saja. Tapi, saya nggak mengatakan menu saya ini sederhana, melainkan cukup," tandasnya.
Mbah Surip pun berpesan soal tips menjaga awet muda. "Ada peribahasa mengatakan, bagaimana biar kita awet muda, ya.. kurangin tidur dan banyak minum kopi," ujar Mbah Surip.

sumber : inilah.com

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.