Monday 2 August 2010

Mungkinkah AS mengalami krisis kedua...?

Bagi para pemain saham..tentu saja ekonomi AS menjadi salah satu indikator baik buruknya harga saham di dunia. Sehingga hampir dipastikan bahwa bila ekonomi AS membaik...pasar saham juga membaik. Pertanyaannya adalah akankah ekonomi AS cepat pulih kembali..atau bahkan menuju jurang yang kedua...yang mungkin saja lebih dalam...? Lebih lanjut mengenai hal ini...simak artikel berikut:

Amerika kemungkinan besar akan menghadapi kemunduran ekonomi lagi, setelah sempat tumbuh. Jika itu terjadi, besar kemungkinan Presiden Obama akan meluncurkan kembali stimulus tahap kedua.

Ekonom pemenang Nobel Joseph Stiglitz mengatakan, sinyal bahwa ekonomi Amerika akan menghadapi apa yang disebut dengan double dip, pelambatan pertumbuhan ekonomi setelah sempat naik yang grafiknya mengikuti huruf W, amatlah besar. Jika bukan tahun ini, ya bisa saja tahun depan, atau saat dimana stimulus ekonomi yang dikeluarkan sebelumnya sudah kehabisan daya dorongnya.

"Hampir yakin, ekonomi Amerika akan melambat," ujar Stiglitz yang memaparkan pendapatnya itu dalam suatu wawancara dengan wartawan TV pekan lalu.

Hal itu kelihatannya akan membutuhkan stimulus lagi dari pemerintah Amerika. Masalahnya, stimulus tahap pertama dinilai banyak yang salah sasaran dan disalahgunakan oleh perusahaan yang mendapatkannya.

Anda tentu masih ingat bagaimana eksekutif sejumlah bank investasi di Wall Street memberikan bonus miliaran dolar kepada direksinya, hanya karena sudah diputuskan pada rapat tahunan. Padahal direksi itu telah membuat masalah di pasar saham. Atau ingat yang ini, salah satu produsen otomotif yang tetap membeli jet dan direksinya menghabiskan liburannya di villa mewah dibiayai perusahaan, padahal perusahaan itu tengah bermasalah likuiditasnya.

Maka, Stiglitz pun mewanti-wanti Presiden Obama mengenai kemungkinan salah sasaran jika kelak stimulus dikeluarkan lagi. Dan, di atas segalanya adalah mempersiapkan jalan untuk menghadapi Kongres. Sebab seperti diketahui, stimulus fiskal bukanlah sesuatu yang populer di kalangan politisi Amerika pro-liberalisme. Bahkan bisa dikatakan, stimulus fiskal adalah barang haram.

Bagi para penetangnya, stimulus sama halnya memakai uang rakyat, dalam bentuk pajak yang dibayarkan ke negara, untuk membantu pengusaha yang memang sudah seharusnya bangkrut. Dalam ekonomi pasar bebas, perusahaan yang kuatlah yang bertahan dan yang lemah akan kalah. Lalu mengapa harus membantunya? Memakai uang orang lain pula.

Masalahnya, perusahaan-perusahaan yang kalah itu memiliki ukuran yang terlalu besar untuk dibiarkan pailit. Nah, lewat peraturan baru yang di luncurkan tiga pekan lalu, Presiden Obama berharap tidak ada lagi perusahaan masuk kategori terlalu besar untuk bangkrut yang bisa menggiring dunia ini ke tepi kehancuran ekonomi karena magnitut dari kehancurannya mendunia.

Tapi mau tahu apa kata Stiglitz? Aturan baru itu dikenal dengan sebutan Aturan Volcker yang merujuk pada nama mantan pimpinan The Fed Paul Vocker yang disebut sebagai otak keluarnya bleid ini, tidak akan melindungi pasar finansial sepenuhnya. Di kemudian hari, lanjut Stiglitz, krisis keuangan di 2007 masih amat mungkin terjadi.

Pendapat mantan penasihat ekonomi Presiden Clinton ini ternyata tidak sendiri. Paul Vocker pun berpandangan sama (sebenarnya mengherankan karena ya.. itu tadi ada campur tangan Volcker dalam aturan ini). Menurut Volcker, masih banyak cela dalam sektor finansial yang bisa memicu krisis keuangan lagi.

Kalau percaya pada sejarah, memang bisa dilihat bahwa sepanjang sejarah kapitalisme, krisis ekonomi selalu berulang yang membuat idiologi pasar bebas ini tidak pernah stabil. Jadi, kalau bukan sekarang, tahun depan, atau 10 tahun lagi, krisis pasti akan terjadi. Tapi dalam jangka pendek, bersiaplah menghadapi kemungkinan Amerika akan kembali mengalami masalah ekonomi.

sumber:inilah.com

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.