Monday, 25 January 2010

Bagaimana menyikapi kontroversi Roy suryo dan Ruby Alamsyah

Foto Ruby Alamsyah

Beberapa waktu yang lalu , seorang pakar IT mendemonstrasikan kemahirannya tentang bagaimana cara melakukan pembobolan ATM dengan beberapa alat skimmer. Dan ternyata dengan mudahnya ATM di bobol dan bisa ditarik dananya. Nah polemik akhirnya muncul...apakah benar mempertontonkan keahlian tersebut di depan media...? Apakah itu justru akan melatih banyak orang untuk tahu cara membobol ATM...? Atau itu hanya sekedar warning kepada para pihak terkait yaitu bank dan pemilik rekening...bahwa uang mereka begitu mudahnya dibobol oleh seorang ahli...?

Memang dari atraksi itu terlihat betapa seorang ahli dengan mudahnya membobol rekening seseorang melalui ATM. Kalau kita ambil sisi positifnya ...ya pihak bank harus terus menambah keamanan nasabah. Entah melalui kartu chip atau yang lainnya. Yang jelas nasabah harus mendapatkan informasi yang tepat tentang cara mencegah ATM nya dibobol orang. Sehingga dengan begitu nasabah akan lebih berhati-hati untuk melakukan transaksi di ATM.

Sedangkan kekawatiran bahwa hal itu akan ditiru orang...itu terlalu berlebihan. Nggak mungkin lah..seseorang akan gampang menirukan atraksi tersebut. Biasanya hanya jaringan "mafia" saja yang punya ketrampilan seperti itu.

Yang penting adalah bagaimana hukum bisa ditegakkan dan menjerat semua pelaku pembobolan bank tersebut. sehingga masyarakat tidak kawatir dan was-was uangnya ditaruh di bank.

Bila ingin mengetahui berita tentang Ruby alam syah ini, silahkan simak artikel berikut dari detik.com:

Aksi ahli informasi teknologi (IT) Ruby Alamsyah di televisi tentang cara pembobolan rekening via mesin ATM tidak perlu dikhawatirkan memicu niat jahat bagi penonton. Sebab, tidak gampang untuk meniru cara-cara yang diperagakan oleh Ruby.

"Itu tidak gampang buat meniru. Mengapa? Karena pertama, perlu membeli alat. Kedua, perlu punya akses pada ATM, punya account sendiri," ujar Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala, saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/1/2010).

Ketiga, lanjut Adrianus, seseorang yang ingin mempraktekkan kejahatan dengan modus canggih seperti itu harus berlatih cukup lama dengan risiko tertangkap. Keempat, di samping berlatih, pelaku perlu mendapatkan tutorial.

Dijelaskan Adrianus, masih diperlukan keadaan-keadaan lain yang dapat menyebabkan seseorang berani berbuat kejahatan. Misalnya saja sedang mengalami kesulitan uang atau mengkonsumsi alkohol.

"Siaran itu bertugas memberikan knowledge atau untuk mengamunisi otak. Nah apakah pikiran otomatis menjadi tindakan kejahatan, saya pikir tidak," terangnya.

Adrianus mengajak semua pihak lebih melihat motif dan niat Ruby menunjukkan bagaimana cara-cara pembobolan rekening itu dilakukan. Ruby menurutnya hanya ingin menjelaskan duduk perkara supaya kewaspadaan masyarakat khususnya nasabah bank meningkat.

"Yang kedua, beliau kan diajak televisi dengan semangat publik untuk mengedukasi publik mengenai apa yang terjadi dan bagaimana menghindarinya. Terkait dua hal itu saja sudah cukup alasan bahwa tindakan Ruby tidak apa-apa," tutupnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Edward Aritonang menilai apa yang dilakukan Ruby dikhawatirkan bisa menjadi contoh bagi sekelompok orang untuk melakukan perbuatan itu.

"Bagi orang tertentu itu baik, tapi bagi orang tertentu juga itu buat membobol. Kita melihat kepentingan masyarakat banyak. Itu seperti ada tindakan seperti mengajari," ucapnya.

Roy Suryo juga telah mengirimkan SMS kepada sejumlah pihak yang mempertanyakan tindakan Ruby Alamsyah memeragakan penggunaan ATM bodong di televisi. Roy beranggapan semestinya Ruby tidak mempraktekkan cara penggunaan ATM bodong karena bisa dicontoh orang yang ingin berbuat jahat. (irw/asy)


Ruby Sangkal Pakai BB Polda Metro, Demo di TV Seizin Penyidik

Analis digital forensik Ruby Alamsyah membantah menggunakan barang bukti (BB) kejahatan yang dimiliki penegak hukum. Skimmer yang digunakannya untuk mendemonstasikan begitu mudahnya penjahat menarik uang ilegal dari ATM merupakan milik stasiun televisi yang mengundangnya.

"Saya tidak pernah mendemokan dengan BB penegak hukum siapa pun. Skimmer adalah milik media," ujar Ruby saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2010).

Ruby juga tak pernah menyatakan bahwa alat yang digunakannya merupakan BB Polda Metro Oktober 2009, sebagaimana yang disebut anggota Komisi I DPR Roy Suryo .

Ruby mengatakan, skimmer tersebut dibeli televisi yang mengundangnya dari sebuah mal di Jabotabek. Media tersebut hanya ingin mengecek apakah skimmer mudah dibeli dan mudah digunakan membobol.

Ruby juga menegaskan, sebelum diundang ke stasiun televisi, dia berkonsultasi ke penyidik Polda Metro Jaya. Penyidik itu pun membolehkan dirinya untuk memberi pelajaran kepada masyarakat tentang teknologi skimmer yang digunakan para bandit perbankan.

"Saya tanya ke beliau. Minta izin ke beliau dan disaksikan yang lain. Kata beliau boleh, agar masyarakat mendapat pembelajaran," kata sarjana IT dari Universitas Gunadarma dan UI ini. (nik/nrl)

Tolak Argumen Roy Suryo, YLKI Dukung Ruby Alamsyah Soal ATM
Indra Subagja - detikNews

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai penjelasan ahli forensik IT Ruby Alamsyah mengenai pembobolan rekening diperlukan. Hal itu bagian dari edukasi ke publik agar masyarakat lebih berhati-hati bertransaksi lewat ATM.

"Kalau saya lihat, itu baik dilakukan untuk edukasi, agar masyarakat mendapatkan informasi dan tidak menjadi korban," terang Kepala Divisi Pengaduan dan Hukum YLKI Sularsi melalui telepon, Senin (25/1/2010).

Bahkan, semestinya yang mempunyai kewajiban untuk menerangkan mengenai skimmer dan kehati-hatian di ATM itu yang memiliki layanan produk.

"Semestinya bank yang mengingatkan. Ini sangat penting, bagaimana harus melihat kanan kiri, mengecek mesin ATM, melihat sekeliling ATM," jelasnya.

Selain bank, polisi juga harus membuka kepada publik bagaimana modus operandi para pelaku dan perkembangan kasus tersebut. Agar masyarakat bisa belajar.

"Polisi harus menginformasikan kepada publik secara transparan," imbuhnya.

Bagaimana dengan pendapat Roy Suryo yang menyerang praktek yang dilakukan Ruby di televisi saat memperlihatkan praktek penggunaan kartu bodong?

"Itu suatu informasi jangan sampai masyarakat menjadi korban. Tidak semua nasabah dan konsumen punya akses informasi yang cukup. Yang penting edukasi dalam bentuk apapun asal sampai kepada masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya Roy Suryo mengaku telah mengirimkan SMS kepada sejumlah pihak yang mempertanyakan tindakan Ruby Alamsyah memeragakan penggunaan ATM bodong di televisi. Roy beranggapan semestinya Ruby tidak mempraktekkan cara penggunaan ATM bodong karena bisa dicontoh orang yang ingin berbuat jahat.
(ndr/iy)


No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.