Sebenarnya gambaran mengenai kiamat didalam al qur'an telah banyak disebutkan. Bahkan di beberapa surat dan ayat dalam Al Qur'an....sering membahas masalah kiamat atau hari akhir. Bahkan Nabi Muhammad pun telah mengatakan bahwa hari akhir sudah semakin dekat. Namun mengapa manusia tidak segera bertaubat...?
Kali ini saya ingin berbagi tentang makna surat An Naba' yang artinya Berita Besar
Bismilahi Rohmanir Rohiiim : Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. 'Amma ya tasaa aluun : Tentang apakah mereka bertanya?
2. 'Anin Naba il 'adziiim : tentang suatu berita besar.
3. Al ladzii hum fiihi mukhtalifuuun : Yang tentang itu mereka berselisih.
4. Kallaa saya' lamuun : Jangan begitu, sebentar lagi mereka akan mengetahui.
5. Tsumma kallaa saya'lamuun : kemudian jangan demikian, sebentar lagi mereka akan mengetahui.
6. Alam Naj'alil ardho mihaada : Bukankah Kami jadikan bumi sebagai hamparan?
7. wal jibaali autaaada : dan gunung gunung sebagai pasak.
8. wa kholaq naakum ajwaaja : dan kami telah menjadikan kamu berpasang-pasang.
9. waj'alna naumakum subaata : dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.
10. waj'al nal laila libaasyaa : dan Kami jadikan malam itu sebagai pakaian.
11. waj'alnan nahaaro ma'aa syaa : dan Kami jadikan siang itu sebagai waktu mencari penghidupan.
12. wa banainaa fauqokum sab'an syidaadaa : Dan Kami bangun langit yang kokoh.
13. waj'alna siroo jau wah haa jaa : dan Kami jadikan pelita yang bersinar.
14. wa an zalnaa minal mu'shirooti maa an tsaj jaa jaa : dan Kami turunkan air yang tercurah dari awan.
15. Linukhrija bihii hayyau wanabaata : untuk Kami tumbuhkan biji-bijian dan tumbuh2 an.
16. wajan naatin alfaa faa : dan kebun-kebun yang lebat.
17. inna yaumal fashli kaana mii qootaa : sesungguhnya hari keputusan itu adalah waktu yang telah ditentukan.
18. Yauma yunfakhu fish shuuri fata'tuuna afwaajaa : Pada hari itu sangkalala ditiup, maka kamu berbondong-bondong,
19. Fa futihatis samaa u fa kaanat ab waaba : dan langit dibuka, maka menjadi pintu-pintu.
20. wasuiyirotil jibaalu fakaanat saroo yaa : dan gunung-gunung itu dirobohkan maka menjadi fatamorgana.
21. Inna jahannama kaanat mirshooda : sesungguhnya neraka jahannam adalah tempat penantian (orang2 kafir).
22. Lithoo ghii na ma-aaba : lagi pula menjadi tempat kembali orang-orang yang durhaka.
23. laa bi stiina fiihaa ahqoo baa : mereka tinggal didalamnya dalam waktu yang lama.
24. laa yadzuu quuna fiihaa bardaw walaa syaroobaa : di dalamnya mereka tidak merasakan kesejukan dan tidak ada minuman.
25. Illa hamimaw waghos saaqoo : kecuali air panas dan nanah.
26. jazaa aw wifaaqoo : sebagai balasan yang setimpal.
27. innahum kaa nuu laa yar juuna hisaaba: sesungguhnya mereka selalu tidak mengharapkan perhitungan (hisab).
28. dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
29. Dan setiap sesuatu telah kami pelihara dalam kitab.
30. maka rasakanlah dan Kami tidak akan menambah untukmu selain siksaan.
31. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu mendapat kemenangan.
32. yaitu kebun dan anggur.
33. dan bidadari yang sebaya.
34. dan gelas-gelas yang penuh minuman.
35. di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang dusta.
36. sebagai balasan dan pemberian yang cukup dari Tuhan mu.
37. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya. Yang Maha Pemurah, yang mereka tidak kuasa berbicara dengan Nya.
38. Pada hari dimana roh dan malaikat berdiri bershaf-shaf. Yang berbicara hanyalah siapa yang diberi izin kepadanya oleh Yang Maha Pemurah dan dia berkata benar.
39. Itulah hari yang hak (pasti); maka siapa yang mau, niscaya ia mengambil tempat kembali kepada Tuhannya.
40. Sesungguhnya Kami telah memberi peringatan kepadamu akan siksa yang dekat; pada hari itu seseorang akan melihat apa yang telah dilakukan oleh kedua tangannya. Dan orang-orang kafir berkata :"Ah, seandainya aku dahuu menjadi tanah saja".
Maha benar Allah dengan segala firman Nya.
Demikian arti surat An NAba' yang menggambarkan tetang hari pembalasan. Semoga emnambah kekuatan iman kita. Amiien.
semoga kita bersegera kembali pada kesadaran bahwa kita perlu membawa bekal amal ibadah untuk menyongsong datangnya hari ahir kelak, dan mari menjadi muslim yang sebenarnya menjalankan perintah dan menjauhi larangan NYA.
ReplyDelete