Saham BUMI hari ini ditutup melemah di level 1780 setelah menguat tajam sampai harga 1870. Sejak cut loss di harga 1800..akhirnya saya masuk juga di saham BUMI ini di harga 1400. Wah mau dilepas diharga berapa ya....maunya sih nggak usah dilepas sebelum kenaikannya lebih besar lagi...he..he...Baiklah untuk menebak prospek saham BUMI ....Kira-kira ke manakah arah harga saham BUMI ini...silahkan simak artikel berikut:
Target BUMI di Level Rp2.000 Akhir Agustus
Saham BUMI, Kamis (26/8) diprediksi naik. Emiten ini berada dalam tren ‘bullish’ setelah dua bulan terakhir tertekan. Hingga akhir Agustus ini, ditargetkan di level Rp2.000.
Gina Novrina Nasution, riset analis dari Reliance Securities mengatakan, potensi penguatan saham PT Bumi Resources (BUMI) hari ini semata faktor teknis setelah dua bulan terakahir berada dalam tekanan.
“Saya menargetkan BUMI akhir Agustus pekan depan, di level Rp1.900-2.000 per saham. Sebab, saat ini, BUMI memasuki masa penguatannya,” katanya kepada Ahmad Munjin dari INILAH.COM, di Jakarta.
Pada perdagangan Rabu (25/8), saham BUMI ditutup menguat Rp190 (11,58%) jadi Rp1.830 dibandingkan sebelumnya di level Rp1.640. Harga tertingginya mencapai Rp1.830 dan terendahnya Rp1.630. Volume transaksi mencapai 386,7 juta unit saham senilai Rp671,4 miliar dan frekuensi 10.738 kali. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Setelah menguat di atas 11%, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham BUMI hari ini?
Saya melihat potensi penguatan di saham PT Bumi Resources hari ini. Tapi, ini semata faktor teknikal. Beberapa investor optimis untuk masuk di saham batubara thermal ini. Sebab, mereka melihat valuasinya secara teknikal sudah cukup murah. Karena itu, saham BUMI Kamis (26/8) ini masih berada dalam tren bullish.
Akan bergerak di kisaran berapa?
BUMI akan menguji level psikologis di angka Rp1.900 hingga akhir pekan ini. Sedangkan untuk level support-nya berada di posisi Rp1.750. Sebelumnya, resistance kuat BUMI berada di level Rp1.620.
Setelah tiga hari cum dividend, saham BUMI melemah ke level Rp1.290 di pekan lalu. Namun, pada hari keempat setelah cum tersebut, emiten ini kembali melantai dengan mengalami penguatan tajam hingga 16,27% pada Jumat (20/8) pekan lalu. BUMI kembali ke level Rp1.500.
Dengan berjalannya waktu, setelah terkoreksi tipis di atas 1%, BUMI berhasil menembus titik resistance Rp1.620. Kemarin pun, level tersebut justru jadi level support kuatnya.
Apakah tren bullish BUMI cukup kuat?
Ya. Investor mulai masuk di saham BUMI karena melihat harganya secara teknikal sudah cukup murah sehingga terbuka peluang untuk penguatan. Bahkan, jika dilihat dari pergerakan BUMI empat hari terakhir, tidak ada ancaman profit taking bagi BUMI. BUMI langsung naik-naik terus tanpa ada koreksi terlebih dahulu.
Bagaimana dengan tren koreksi harga komoditas?
Harga komoditas saat ini, sepertinya tidak lagi jadi pertimbangan investor untuk bermain di saham BUMI. Sebab, meski harga minyak sempat turun ke level US$71 per barel tidak memicu koreksi bagi saham BUMI.
Begitu juga dengan koreksi harga batubara ke level US$87 per metrik ton dari sebelumnya US$91. Bahkan, batubara sempat turun ke level US$86 per metrik ton. Momentum penguatan BUMI karena memang pekan lalu, cum dividend, setelah dua bulan mengalami pelemahan.
Anda punya target untuk BUMI hingga akhir Agustus ini?
Saya menargetkan BUMI akhir Agustus pekan depan, di level Rp1.900-2.000 per saham. Sebab, saat ini, BUMI memasuki masa penguatannya. Ini merupakan titik balik (reversal) menguat dari tren bearish sebelum dan setelah cum dividend. Kalaupun saham ini, terkoreksi tidak akan tajam dan ini jadi momentum aksi beli bagi investor. Hal ini terbukti dengan level support BUMI yang kuat dan menandakan BUMI memasuk tren bullish.
Lantas, apa rekomendasi Anda?
Saya rekomendasikan buy on weakness untuk BUMI.
sumber:inilah.com
No comments:
Post a Comment