Saturday, 13 November 2010
Inilah 5 hal yang membuat Gayus mudah keluar masuk penjara...
KAlau menurut saya sih...penyebab utamanya karena petugas kita masih membutuhkan uang. Selama masih ada uang ...siapapun yang dipenjara ya pasti bisa keluar masuk seenaknya. Ditambah mental para petugas kita yang matanya langsung ijo ketika melihat uang segepok. Jaman gini siapa sih yang mau uang....Nggak peduli uang haram atau hallal...yang penting uang....ya ueeeenak tho...? Lebih lanjut mengenai 5 faktor yang menyebabkan Gayus bisa keluar masuk sel...simak artikel berikut yang saya kutip dari detik.com
Lima Faktor Yang Memudahkan Gayus Keluar Sel
Jakarta - Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto pernah mendekam di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Oleh karena itu dia memiliki pandangan tersendiri mengapa Gayus Tambunan bisa bebas keluar masuk dari rutan yang terkenal ketat tersebut.
Menurut Bibit, setidaknya ada lima faktor yang membuat polisi mau menerima suap dari mantan pegawai dirjen pajak ini. Faktor pertama adalah sistem pengelolaan rutan yang amburadul.
"Karena saya pernah sempat merasakan di sana jadi tahu gimana pengelolaanya," keluh Bibit saat berbincang dengan wartawan di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (12/11/2010).
Faktor kedua, lanjut Bibit, soal integritas moral penjaga rutan yang tergolong payah. Faktor ketiga, soal tidak rasionalnya gaji yang diterima petugas penjaga Rutan sehingga tidak menjamin kesejahteraan sipir rutan tersebut.
"Harus ada remunerasi yang rasional," ungkap Bibit0.
Faktor keempat, karena memang pengawasan yang lemah dari petugas rutan terhadap para tahanan. Namun yang lebih penting dari yang lain adalah, faktor budaya taat hukum.
"Baik yang jaga ataupun yang ditahan ya harus taat hukum," paparnya.
Sebelumnya Mabes Polri menyatakan, sembilan polisi, termasuk Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto dijadikan tersangka dan ditahan terkait pelarian Gayus Tambunan. Kesembilan orang itu terkena pasal 5 ayat 2 pasal 11, pasal 12, UU Tipikor.
Pada Rabu 10 November, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menyatakan, Gayus sudah tidak ada di tahanan sejak Rabu 3 November 2010. Ito baru mengetahui hal itu hari Minggu 7 November. Ito yang marah besar, memerintahkan anak buahnya menembak Gayus jika eks pegawai Pajak itu tak segera balik ke selnya.
Para polisi kelabakan dan mencari-cari Gayus. Ayah tiga anak itu berhasil dijemput di rumah mewahnya berharga miliaran rupiah di Kelapa Gading pada Minggu malam. Kasus ini makin heboh setelah muncul foto pria mirip Gayus dan mirip istrinya sedang menonton tenis di Nusa Dua Bali pada 5 November pukul 21.00 WIB.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Didik sugiarto
- Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment