Hiduplah Seperti Air Mengalir

(sebuah renungan ketika aku sedang mengamati sungai yang mengalir di samping rumah)

Pernahkah anda mengalami suatu masa dimana hidup itu terasa sempit dan menjenuhkan? Pernahkah anda menagalami banyak sekali cobaan dan ujian yang datang ke dalam hidup anda secara terus menerus seakan tidak mau berhenti? Atau justru anda hanya merasa bosan melakukan rutinitas dari waktu ke waktu tanpa ada kendala yang berarti ibarat bermain, permainan itu sudah tidak menarik lagi?.........

Kalau anda pernah mengalami ujian yang begitu berat, bersyukurlah karena anda akan mendapatkan jiwa dan hati yang bersih. Jiwa anda menjadi kokoh dan kuat. Sebesar apapun cobaan yang anda alami, yakinlah bahwa itu akan memperkokoh jiwa anda dalam menjalani hidup ini. Ujian dan cobaan hidup ibarat tempaan yang akan membuat jiwa kita semakin cemerlang dan mulia.

Ada pepatah yang mengatakan : “kalau ujian atau cobaan itu tidak sampai membunuhmu, ia akan membuat dirimu semakin kokoh dan kuat”.

Nenek moyang kita sering berkata” Nak hiduplah seperti air mengalir”. Apa artinya?

Artinya kita dianjurkan untuk terus mengalir seperti air. Lihatlah air yang terus mengalir dari puncak gunung, kemudian menyusuri sungai dan lembah. Terus-menerus tanpa lelah sampai akhirnya mencapai laut. Setelah mencapai laut kemudian air itu akan diuapkan oleh panas dan teriknya matahari sehingga menjadi awan.

Panasnya matahari ibarat ujian bagi sang air agar bisa menjadi air yang bersih dan akhirnya bisa terbang ke awan menjadi hujan ataupun embun yang menyejukkan.

Sebelum mencapai laut, air dari gunung itu membawa banyak kotoran dan debu sehingga keruh sekali. Namun setelah mencapai laut dan mendapatkan teriknya matahari, air itu menjadi bersih dan menyejukkan. Ketika menjadi hujan, air ini membawa kebahagiaan bagi petani Karena tanamannya menjadi subur.

Begitu pula manusia. Sebenarnya manusia "membutuhkan" ujian dan cobaan agar jiwanya menjadi bersih dan mulia. Dengan ujian dan cobaan itu, manusia akan mampu menghayati kehidupannya secara mendalam. Sehingga dirinya akan menjadi rahmat atau berkah bagi kehidupan disekitarnya.

Maka seberat apapun ujian yang anda hadapi, kalau anda mampu terus mengalir seperti air, anda kan menemukan kebahagiaan yang luar biasa. Kebahagiaan yang tidak dapat anda temukan sekiranya anda tidak mendapatkan ujian atau cobaan tersebut.

Ingat lah….anda harus terus mengalir seperti air. Jangan biarkan pikiran anda berhenti.Lihatlah air yang berhenti akan menyebabkan banyak masalah. Mulai dari bau tidak sedap, jadi sarang nyamuk atau menyebabkan penyakit yang lain.

Begitu pula pikiran anda. Ada sebuah ungkapan“ anda adalah seperti apa yang anda pikirkan”. Kalau pikiran anda berhenti berarti anda sudah mati. Kalau anda sudah tidak punya cita-cita lagi dalam hidup ini……..berarti anda sudah mati. Tubuh anda hanya sekedar jasad yang hidup tanpa semangat dan tanpa tujuan. Bahkan seorang mantan presiden amerika pernah mengatakan” kebanyakan manusia sudah mati diusia 30 tahun, namun dikuburkan setelah usianya 70 tahun”.

Orang yang hanya sekedar menjalani rutinitas dan tidak ada cita-cita untuk lebih maju lagi dan maju lagi....berarti orang itu sudah tua dan letih jiwanya. Tapi seseorang yang selalu mempunyai cita-cita........ dia akan selalu hidup dengan penuh semangat dan jiwa yang terus muda walaupun tubuhnya kelihatan tua sekalipun. Setiap nafas yang dia hirup akan membuat jiwanya bertambah muda dan penuh antusias.
.........

So…....semua terserah kepada anda . ingin hidup penuh semangat atau hanya sekedar menjalani rutinitas dari waktu ke waktu?

Teruslah mengalir dan jangan pernah mau berhenti.

Demikian yang dapat saya sampaikan semoga mampu memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus berkarya dengan penuh semangat dan keceriaan.

Salam sukses dan bahagia yang luaaaar biasa.