Wednesday 25 November 2009

Indonesia Membutuhkan presiden yang sederhana, tegas dan cepat.

Gonjang ganjing sinetron cicak vs buaya....akhirnya aku jadi berpikir ...kapan yah..Indonesia memiliki seorang Presiden yang betul-betul mampu hidup sederhana seperti Mahatma Gandhi atau seperti Presiden Iran Ahmad dinejad. Bukan hanya dalam kata-kata....wahai rakyatku...kita harus hidup sederhana.....tapi nyatanya dia nggak bisa memberi contoh konkrit dalam hidupnya.

Selain sederhana, kayaknya Indonesia juga butuh seorang presiden yang tegas....!!! Bukan sekedar retorika saja....tapi betul-betul tegas dalam membuat keputusan. Keputusan yang akan dilihat oeh jutaan rakyat yang mulai kelihatan cerdas. Rakyat sekarang bukanlah rakyat yang cuek dan bodoh. Melainkan rakyat yang sudah mulai cerdas dalam melihat apa yang terjadi.

Yah kita butuh pemimpin yang tegas dalam melihat bahwa yang benar..itu benar dan yang salah itu salah. Seperti doa yang sering kita ucapkan...Ya Alloh tunjukkanlah kepada kami bahwa yang benar itu benar dan mudahkanah kami untuk melaksanaknnya...dan tunjukkanlah bahwa yang salah itu salah dan berikanlah kekuatan untuk menghindarinya.

Pemimpin yang tegas adalah pemimpin yang mampu membuat keputusan secara jelas dan gamblang untuk ha-hal yang sesulit apapun. Bukannya membuat bingung dan ragu-ragu untuk hal-hal yang begitu sederhana dan mudah.

Setelah itu kita pun membutuhkan seorang presiden yang cepat dan tepat...Mengapa harus cepat..??? Karena perkembangan jaman dan tingkat permasalahan yang begitu kompleks yang datang bertubi-tubi....tak ayal lagi sikap yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan. Bayangkan..seandainya suatu masalah bisa diputuskan dalam satu hari...ternyata membutuhkan waktu 1 minggu atau bahkan 1 bulan....Bagaimana kalau ada masalah lagi yang datang tiap hari....kacau deh...negara ini. Jadi kecepatan itu sangat dibutuhkan dalam memimpin apapun..apalgi suatu negara.

Berani berkorban untuk kepentingan rakyatnya.

Seorang presiden haruslah yang mendahulukan kepentingan rakyatnya..bukan kepentingan kroni atau pendukungnya. Untuk itulah diperlukan aturan yang ketat dalam penyelenggaraan pemilu. Jangan sampai pemilu dimasuki oleh para mafia ataupun gerombolan sesat yang hanya mengejar kepentingan pribadi atau golongan. sehingga ketika seorang presiden memimpin....tidak ada kewajiban untuk balas budi atau mengembalikan upeti.

yah aku hanya bisa berharap semoga suatu saat nanti kita memiliki pemimpin yang sederhana....tegas...dan cepat dalam mengambil keputusan.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.