Terima Kasih MK : Keadilan dan kebenaran itu masih ada

Ketua MK : Mahfud MD

Satu hari kemarin terlihat jalanan agak sepi. Bukan karena ada pertandingan sepak bola antara MU dan Indonesian All Star, atau juga bukan karena ada pertandingan tinju antara Chris John dan lawannya....melainkan sepi karena pada nonton rekaman KPK yang diputar di Mahkamah Konstitusi.

Rekaman antara anggodo dan beberapa yang diduga pejabat kejaksaan dan penyidik itu....membuktikan betapa hukum dan keadilan di negeri ini...masih begitu mahal harganya. Bayangkan dengan uang...segalanya masih bisa di beli...termasuk hukum dan keadilan.

Namun secercah harapan terhadap pembenahan hukum dan peradilan Indonesia telah kembali. Dengan keberanian MK untuk memutar rekaman KPK tersebut. Masyarakat Indonesia jadi tahu bahwa bibit dan candra ...benar-benar tidak bersalah. Mereka hanyalah korban rekayasa...para mafia peradilan, kejaksaan, dan kepolisian. Yang demi uang ....rela mengorbankan harga diri dan mengoyak-oyak HATI nurani nya sendiri.

Terima kasih kepada pak Mahfud MD dan semua jajaran MK yang begitu tenang dan berhati-hati ...dan berani untuk membuat gebrakan hukum....yang mungkin saja akan segera dilanjutkan menjadi reformasi di bidang hukum dan peradilan di Indonesia. LANJUTKAN....!!!

Untuk kepolisisan jangan berkecil hati atau malu mengakui kesalahan. Lebih baik mengaku salah dan minta maaf ...dari pada terus menerus membuat kebohongan-kebohongan...yang bisa jadi akan lebih membuat rakyat menjadi gusar dan marah.

Rekaman tersebut tidaklah menjelekkan polisi atau kejaksaan sebagai institusi melainkan membuka kedok...oknum para mafia yang bercokol di kedua lembaga tersebut.

Aku masih yakin bahwa di kedua lembaga tersebut masih ada orang-orang yang JUJUR dan berhati BERSIH....yang akan mampu mengangkat kembali citra kedua institusi yang amat penting itu.

Mari kita berdoa semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada Pak SBY untuk mampu membuat gebrakan reformasi di bidang hukum dan peradilan dan memberantas mafianya sampai ke akar-akarnya. Sebab jika Pak SBY tidak segera bertindak ...aku kawatir rakyat akan semakin bertanya-tanya dan meragukan jargon anti korupsi yang sering digembar-gemborkan semasa kampanye dulu.

Untuk Pak Bibit dan Pak Candra....semoga bapak tabah dan sabar dalam menghadapi semua ini. Karena seluruh rakyat Indonesia akan selalu mendukung bapak dan KPK.