Friday, 3 April 2009

Mencoba mengambil hikmah dari musibah situ gintung



Akhir-akhir ini kita begitu dikejutkan dengan terjadinya musibah “Tsunami kecil” yang dialami oleh saudara kita yang ada di situ gintung. Ratusan nyawa melayang. Jutaan rupiah harta benda habis dan ludes. Mobil, rumah, dan perabot hancur berantakan. Harta benda yang kita kumpulkan selama ini dengan keringat dan air mata seolah hilang hanya sekeja mata. Ada yang satu keluarga meninggal semua. Ada seorang yang ditinggal oleh seluruh anggota keluarganya. Dan masih banyak lagi yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu di sini. Pertanyaannya adalah…..ADA APA INI SEMUA?.........

Marilah kita berpikir sejenak, seraya merenung tentang kejadian yang begitu mengejutkan itu. Seakan Tuhan sedang memberi pelajaran yang sangat berharga kepada kita semua…..yah kita semua. Bukan hanya saudara kita yang di situ gintung saja…melainkan kita semua yang menyaksikan tragedy ini dari jauh maupun dari dekat. Pelajaran atau hikmah yang terpendam ……yang hanya mungkin terungkap dengan kejadian yang sangat mengejutkan.

Menurutku.... Semua kejadian dan musibah yang terjadi ini adalah kehendak Tuhan. Tidak ada sesuatu apapun yang akan terjadi di muka bumi ini melainkan atas izin Alloh swt. Lantas dosa apakah yang kita perbuat sehingga Tuhan sehebat itu memberikan teguran?

Kita tentu masih ingat tragedy tsunami yang di aceh beberapa tahun yang lalu. Ribuan nyawa melayang, dan menimbulkan kerusakan yang tidak terperi sepanjang perjalanan bangsa ini. Kita masih ingat tragedy gempa bumi di yogyakarta. Kita masih ingat tragedy gempa bumi di iran, china, dan masih banyak lagi bencana yang terjadi di permukaan bumi ini. Tapi apakah kita telah mengambil pelajaran dari semua itu?........Hikmah apa yang kita dapatkan dari semua musibah dan bencana yang kita alami ataupun kita lihat itu?.............yah …..mungkin kita belum menemukan hikmah apapun terhadap semua bencana dan musibah itu melainkan hanya sedikit orang saja. Tuhan maha adil dan bijaksana………sehingga memberikan satu pelajaran lagi kepada kita semua…..dengan musibah situ gintung ini. “ Astaghfirullohal’adziim” aku mohon ampun kepada Alloh yang Maha Agung…..

Bagaimana kita menyikapi ?

Tiba-tiba aku teringat akan kata2 yang disampaikan oleh cak Nun ( Emha Ainun najib) beberapa tahun yang lalu. Bahwa dalam mempelajari ilmu hikmah….kita bisa mengambil pelajaran dari 3 hal yang sebenarnya saling berkaitan, yaitu: Alam, Manusia, dan Al Qur’an. Langsung saja aku membuka Al Qur’an……Bismillahhirrohmanirrohim……lalu ku buka Al Quran. Dan ternyata aku di tuntun untuk membaca sebuah surat As Sajdah ayat 31- 34. Aku membaca dengan pelan-pelan dan sambil merenungi maknanya :

“ Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Alloh, supaya diperlihatkan-Nya kepada mu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)- Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat Tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur”.

“ Dan apabila mereka dihantam ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada Nya maka tatkala Alloh menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar”

“ Hai manusia bertakwalah kepada Tuhan Mud an takutlah akan suatu hari yang (pada hari itu) sseorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat pula menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Alloh adalah benar, maka janganah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syetan) memperdayakan kamu dalam menaati Allloh”.

“ Sesungguhnya Allah hanya pada Sisi Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dial ah yang menurunkan hujan, dan mengetahui(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Alloh maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Dari ayat diatas kita bisa mengambil beberapa hikmah antara lain:

Untuk yang ditimpa musibah :

Bersabar dan tingkatkanlah amal ibadah sehingga anda akan merasakan kedekatan dan keridhoan Alloh swt. Ikhlaskanlah semua keluarga dan harta benda yang hilang dan lenyap……Insya Alloh akan dibalas dengan yang lebih baik lagi. Yakinlah bahwa keluarga kita yang meninggal…akan mendapatkan tempat yang layak di sisi Nya…..sesuai amal ibadah yang dilakukan. Tidak ada gunanya untuk saling menyalahkan. Tidak ada gunanya menyesali. Karena semua itu tidak akan bermanfaat tetapi malah membuat langkah kita semakin berat. Tataplah masa depan dengan kekuatan dan ketabahan.

Untuk para pemimpin:

Ingatlah bahwa segala keberhasilan yang diperoleh semata-mata karena Alloh swt tidak sepatutnya lah kita mengkalim suatu keberhasilan “hanya” karena kekuatan kita sendiri. Janganlah terlalu mengobral janji….hanya untuk mendapatkan simpati…lebih-lebih hanya untuk mendapatkan suara dari rakyat…Sudah saatnya untuk bersatu padu membangun masyarakat kita. Hilangkan segala perbedaan dan perpecahan. Bantulah rakyatmu yang sedang menderita terutama yang baru terkena musibah di situ gintung atau yg lainnya.

Untuk Kita semua:

Mari kita sadari bahwa sebenarnya harta benda kita….keluarga kita….jabatan kita…….dan semua nama baik kita ini….hanyalah suatu titipan dan cobaan dari Alloh swt……Apakah kita mau bersyukur……atau kita mau mengingkari Nya……Ingatlah Alloh baik dikala suka maupun duka….maka Alloh akan menjadi Pelindung Utama kita……pada saat kita mengalami masa-masa sulit.


No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.