Friday, 14 May 2010

Hmmm..bila perusahaan Obat digugat Milyaran Rupiah...?



Untung saja kejadian ini tidak di Indonesia..kalau terjadi disini ...Ngeriii...ah.
Memang setiap obat biasanya mempunyai efek samping tertentu...bisa ringan atau juga parah tergantung individunya masing-masing. Dan juga harusnya perusahaan farmasi memberikan informasi yang selengkapnya...agar pasien memahami setiap resiko ataupun efek samping obat. KAlau tidak..ya seperti obat avandia di AS yang mengakibatkan banyak pasiennya menderita gagal jantung. Akhirnya pasien ini menggugat perusahaan dengan nilai gugatan yang tidak tanggung-tanggung...Simak artikel berikut:

700 Pasien Diabetes di AS Gugat Perusahaan Obat

Philadelphia, Perusahaan farmasi asal Inggris, GlaxoSmithKline digugat oleh hampir 700 pasien diabetes dari sejumlah negara bagian di AS. Mereka mengaku mengalami gangguan jantung setelah menggunakan Avandia, obat diabetes yang diproduksi oleh perusahan tersebut.

Salah satu pengacara dari firma hukum AnapolSchwartz, Sol Weiss yang mewakili negara bagian Philadelpia mengaku telah mendatarkan 189 gugatan. Dilaporkan, 2 pengacara lain juga telah mengajukan sedikitnya 500 gugatan serupa.

Dikutip dari Reuters, Rabu (12/5/2010), Weiss mengatakan sebagian besar kliennya mengalami serangan jantung, dan sebagian lainnya mengalami gagal jantung kongestif maupun stroke. Meski tak menyebut jumlah pasti, Weiss mengklaim beberapa di antaranya meninggal dunia.

Weiss tidak bersedia mengungkap berapa nilai gugatan yang diajukan. Namun kantor berita Bloomberg mengungkap, Glaxo telah menganggarkan sekitar 60 juta dolar AS untuk menghadapi gugatan tersebut.

Jumlah tersebut dinilai terlalu kecil dibandingkan kewajiban yang mungkin harus ditanggung investor jika Glaxo kalah dalam perkara tersebut. Analis investasi Morgan Stanley meyakini Glaxo saat ini tengah menghadapi risiko senilai 6 miliar dolar AS.

Obat diabetes dengan merek Avandia sebenarnya bukan merupakan produk unggulan dari Glaxo. Penjualannya mengalami penurunan tajam sejak kontroversi tentang efek samping obat tersebut terhadap jantung mencuat pada tahun 2007.

Kekhawatiran akan munculnya klaim atas efek samping tersebut kembali mencuat pada Februari 2010, ketika 2 senator AS mempublikasikan sebuah laporan tentang Avandia. Bulan Juli mendatang, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan menggelar sidang untuk membahas kemungkinan pelarangan produk tersebut.

sumber:detik.com

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.