Monday, 22 September 2008

bibit yang tidak bertunas


Alkisah,di sebuah kerajaan,karena raja tidak memiliki putra penerus,ia menganggap perlu mencari dan memilih penggantinya.Untuk itu,dibuatlah sayembara pemilihan ke seluruh negeri,agar diseleksi per daerah hingga ujian terakhir yang akan ditentukan oleh baginda raja sendiri.
Saat babak akhir tiba,tersisa delapan orang yang memiliki kepandaian setara dan lulus seleksi berbagai tahap sebelumnya.Untuk itu,mereka harus menjalani tes terakhir sang raja di ibukota kerajaan.Raja dengan seksama menyeleksi mereka satu persatu.Dihadapan mereka sang raja menyampaikan pesan.”Anak-anakku.Tugas sebagai abdi Negara bukanlah hal yang mudah.Itu adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh.Kalian berdelapan terpilih sebagai calon yang terbaik.Nah sebagai tes terakhir,akan kuberikan tiap orang lima butir biji bibit tanaman.Tanam dan rawatlah seperti engkau nantinya harus memelihara kerajaan dan rakyat negeri ini.Pulang dan datanglah dua minggu lagi kemari beserta hasil tanaman yang kalian bawa pulang ini,”titah sang raja.
Dua mingu kemudian,dihadapan sang raja,tujuh pemuda dengan bangga memperlihatkan tanaman yang mulai tumbuh dan bertunas. Tiba giliran pemuda yang kedelapan. Dengan wajah malu dan kepala tertunduk,ia melihat kearah pot yang dibawanya dan berkata,”Ampun baginda. Maafkan hamba. Biji yang tuanku berikan telah saya tanam,saya rawat dengan hati-hati. Tetapi hingga hari ini tidak mau tumbuh seperti yang diharapkan. Saya telah gagal menjalankan perintah baginda. Saya tidak mengerti dimana kesalahan saya. Tapi,setidaknya saya telah berusaha maksimal. Saya serahkan semua keputusan di tanan baginda”.
Tak berapa lama, sang raja terlihat tersenyum puas. Bahkan sang raja kemudian tertawa terbahak-bahak. Semua yang hadir di sana saling berpandangan heran melihat reaksi sang raja seperti itu. Lalu sang raja menepuk pundak si pemuda dan berkata, ”Terima kasih anak muda. Aku senang dan puas. Ternyata harapanku tidak sia-sia. Masih ada pemuda calon pemimpin bangsa di antara seluruh rakyat negeri ini”.
Sambil berpaling kepada semuanya, sang raja melanjutkan, ”Dengar baik-baik. Pemuda ini telah memenuhi harapan terakhirku. Dia pemuda yang jujur,calon pemimpin kerajaan ini di masa depan. Memang tanamannya tidak tumbuh. Seperti nya dia gagal, tetapi sebenarnya, biji yang aku berikan kepada semua peserta telah aku rebus terlebih dahulu. Jadi pasti tidak mungkin bisa tumbuh tunas walaupun dirawat sebaik apapun, karena biji itu telah mati. Aku kecewa sekali saat melihat tumbuhnya tunas yang kalian bawa. Kalian tujuh pemuda tidak jujur! Berani benar kalian melakukan perbuatan memalukan seperti ini! Kalian pantas dihukum karena telah berusaha menipu rajamu!”.
Segera ketujuh pemuda itu berlutut memohon ampun. Namun sang raja lansung memerintahkan untuk menangkap dan menghukum berat ketujuh pemuda itu. Sungguh tragis. Ambisi mereka untuk meraih jabatan tersandung karena ketidak jujuran.


Hikmah yang terkandung dalam cerita diatas

Bisa dibayangkan jika hidup penuh ketidakjujuran kita akan selalu ketakutan jika suatu saat rahasia kita terbongkar. Betapa marah dan kecewanya orang yang kita bohongi. Integritas kita pun akan menurun. Hubungan yan telah terjalin dengan baik akan menimbulkan perasaan curiga, ketidak-percayaan karena takut dibohongi lagi. Sungguh suatu hubungan yang tidak sehat. Kita juga pasti tidak ingin dibohongi orang kan? Maka jangan perlakukan orang lain sama seperti kita tidak ingin diperlakukan orang seperti itu.
Dengan kejujuran, kita dapat hidup dengan perasaan aman,nyaman,tenteram karena tidak di kejar perasaan bersalah akibat ketidak-jujuran yang diperbuat. Selain itu kejujuran yang kita lakukan juga akan bisa berbuah manis sebagaimana cerita tadi.
Kejujuran adalah mutiara yang harus kita miliki dan pelihara dengan baik. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. Walaupun kita hidup tidak berkelimpahan harta, namun dengan kejujuran,hidup kita akan bebas dari perasaan was-was,takut,dan cemas. Sehingga, kita akan menikmati kehidupan ini dengan tenteram,damai, dan bahagia.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.