Kali ini saya ingin berbagi kisah yang menjadi legenda di
Sebenarnya kita hidup di
Kisah ini di mulai pada saat aku masih duduk di bangku SMA. Di daerah
Gus Mik bila berdakwah tidak selalu di masjid atau di forum2 pengajian saja. Melainkan juga di tempat2 pemakaman umum, diskotik, tempat perjudian, atau bahkan di tempat2 pelacuran. Karena itulah banyak yang menganggap Gus Mik sebagai guru dari semua golongan. Tapi jangan salah persepsi dulu bila melihat Gus Mik berdakwah di tempat2 maksiat seperti itu. Biasanya orang yang di ajak bicara oleh Gus Mik……langsung insyaf dan sadar…terus kembali ke jalan yang benar.
Suatu saat Gus Mik bermain judi dengan beberapa tukang becak. Pada saat itu tidak ada yang tahu bahwa itu adalah Gus Mik. Karena gusmik sedang “menyamar”….. Setelah permainan beberapa kali akhirnya Gus Mik pun membuka diri dan barulah beberapa tukang becak itu malu dan meminta Gus Mik untuk mendoakan mereka semua. Akhirnya Gus Mik menasehati dan mendoakan mereka……serta memberikan sedikit modal untuk berusaha secara hallal. Hebatnya….doa gusmik di kabulkan oleh Allah. Sehingga tukang2 becak tersebut menghentikan kebiasaannya bermain judi. Dan mencoba hidup secara benar menurut agamanya masing2.
Gus Mik memang tokoh yang sangat dihormati dan di sayangi oleh semua kelompok. Termasuk mereka para pedagang besar di
Ternyata keesokan harinya, truk yang di bilang Gus Mik tersebut tiba2 saja diantarkan oleh sang pemilik untuk disedekahkan ke pondok Gus Mik. Banyak orang yang percaya kalau bersedekah kepada Gus Mik…apapun cita-2 nya akan terkabul. Untuk itulah si orang
Setiap orang yang bertemu dengan Gus Mik selalu berusaha mencium tangannya. Mengharap mendapat berkah dan kharomah. Di dalam kelompok pengajiannya yang biasa disebut sebagai “ Dzikrul Ghofilin” selalu di padati oleh pengikutnya.
Sewaktu aku masih kuliah di Yogya dulu, aku pernah mengikuti salah satu pengajian Gusmik di Masjid syuhada daerah
Selesai berdzikir…Gus Mik memimpin doa…..dan hampir semua hadirin menangis menyadari akan dosa yang selama ini dilakukannya. Maka dari itulah kelompok pengajian ini disebut dengan Dzikrul Ghofilin” yaitu mengingatkan orang2 yang lupa.
Sampailah akhirnya pada suatu saat Gus Mik di panggil oleh Allah SWT.
Pada saat proses menuju ke pemakaman……ternyata jenazah Gus Mik tidak di usung memakai keranda mayat melainkan langsung di bawa oleh orang-2 yang sedang melayat di
Sungguh begitulah pemandangan yang mengharukan. Begitulah orang yang sangat di cintai..walaupun sudah meninggal…tapi jasa2 nya tidak akan terlupakan oleh umatnya.Seorang Kyai sekaligus tokoh yang sangat di hormati dan di cintai oleh semua golongan itu telah meninggalkan kita semua. Tapi aku yakin banyak orang yang akan selalu mengingatnya dan menyayanginya. Semoga Allah menerima amal dan perbuatannya sebagai hamba yang di ridhoiNya. Amiin.
Demikian kisah yang dapat saya sampaikan. Cerita ini merupakan cerita dari mulut ke mulut bila ada narasi yang kurang berkenan saya mohon maaf. Saya hanya berharap semoga kita banyak mengambil manfaat dari kisah ini dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kalau tidak bisa menjadi orang yang di cintai oleh masyarakat………..setidaknya kita di kenang sebagai orang yang baik dan banyak manfaatnya.
Sayang di Indonesia sudah jarang tokoh yang betul2 di cintai oleh seluruh golongan atau kelompok
ReplyDeletemembaca sejarah orang besar jangan dilihat kebesarannya tapi telusuri proses pejalanan yang dilaluinya biar kita bisa memetik setidaknya secuil hikmah yang dimilikinya. Gus Mik adalah orang besar. Kebesaran beliau bertolak dari kesabarannya menempuh perjalanan panjang yang penuh dengan rintangan. Semoga Allah SWT melimpahkan anugerahNya kepada beliau seperti yang telah diterima oleh para ambiyamursalin serta awliya ulama sholihin, amiin... alfatihah...
ReplyDeleteSaya juga sudah baca kisahnya Alm Gus Mik ini, di tengah situasi negara yang semakin hancur ini sosok Gus Mik sangat diperlukan Bangsa ini...
ReplyDeleteSubhanalallah, Laiilaahalillah, Allahuakbar.....Kagum, dengan sosoknya adakah guru yang bisa mengikuti jejak beliau?....Akan adakah Gus Mik-Gus Mik berikutnya di Indonesia Tercinta?.... Seandainya saya bisa seperti Beliau...Alangkah bahagianya. Atau mendapat sahabat seperti beliau alangkah beruntungnya. Bagaimana caranya supaya dicintai orang banyak seperti Beliau?....Bagaimana caranya bisa berbaur dengan sesama seperti Beliau. Walaupun sama-sama menjadi guru tetapi saya belum bisa menjadi guru seperti Beliau. Doakan saya semoga saya bisa berbuat baik untuk orang-orang di sekitar saya dan saya bisa berbaur dengan baik dengan orang-orang di sekitar saya. Salut Untuk Gus Mik. Tiada kata yang lagi yang sanggup terucap selain Subhannallah.
ReplyDeleteGUS MIK adalah manusia di atas rata2...dan se orang wali yang ma'rifat...yang Allah anugrahkan melalui walidnya KH.A.DZAZULI UTSMAN BIN SAHL Beliau adalah Ulama yang sabar,arif,bijaksana dan ta'at dalam menjalankan perintah2 Allah Swt...Semoga Allah mengampuni segala kekhilapannya....Semoga Allah memberikan kpd kita dari keberkahannya,karomahnya,kemudahannya dan cahaya ilmunya yang bermanfa'at Fiddunya wal Aakhiroh........Aamiiin.....
ReplyDeletejangan merubah pakta,yang benar gus mik dimaqamkan dimaqamkan didusun tambak ngadi kec mojo jaraknya 7 km dari pp ploso mojo kediri setelah dishalati 99 kali..dan pakai mobil ambulan
ReplyDeleteMohon maaf, untuk masalah pemakaman Gus Mik...memang saya nggak tahu sendiri...Itu hanya berdasarkan cerita dari mulut ke mulut....kalau memang ada yang menyaksikan sendiri....ya silahkan dikoreksi, trims
ReplyDeleteTerima kasih sudah berbagi cerita tentang Kakek Guru saya. Salam kenal.
ReplyDeleteterima kasih atas aertikelnya yang sangat menggugah qolbu smoga masih banyak diantara kita yang memuliakan uluma karena ulama adalah pewaris nabi denmgan kita cinta kepada ulama maka sebagian cintanyua kita kepada junjungan kita nabi besar muhammad rosululloh saw.
ReplyDeletedan dengan cinta kita ini moga menjadikan datangya syafaat rosululloh di hari akhir amin
Ajib
ReplyDelete