Saturday 7 March 2009

Mengintip Gilanya Orang Kaya Indonesia Berbelanja

Anda mungkin heran mengapa disaat krisis tahun 1997 kemarin…..dimana jutaan orang di Indonesia kesulitan hidup. Walaupun hanya sekedar mendapatkan sepiring nasi.....begitu sulitnya saat itu. Bahkan aku sendiri mengalami betapa pahitnya menjadi mahasiswa waktu itu. Setiap hari aku sempatkan untuk antri kupon makanan gratis di gedung wisma UGM. Aku dan beberapa teman mengorbankan jam kuliah...demi untuk mendapat sesuap nasi.Aku sadar waktu itu mungkin aku dan beberapa teman kuliah masih cukup beruntung bisa mendapatkan nasi murah. Namun di luar sana masih banyak rakyat yang tidak bisa makan....karena sulitnya perekonomian saat itu.

Tapi memang aneh di Indonesia...di saat kesulitan melanda...ternyata jumlah mobil2 mewah yang ada di jalan2 semakin banyak saja. Jumlah pejabat yang bepergian ke luar negeri semakin besar...dan jumlah orang kaya baru semakin banyak.

Sama seperti sekarang....di saat negara menanggung hutang sebegitu banyaknya...namun ternyata masih banyak juga orang2 Indonesia yang menghambur-hamburkan uangnya di luar negeri. Artikel berikut mungkin akan lebih membukakan mata kita...betapa orang-2 kaya Indonesia dengan mudahnya membelanjakan uang di luar negeri. Bayangkan kalau uang itu disumbangkan untuk membangun negara.....dan membantu orang2 miskin....saya yakin Indonesia akan keluar dari krisis lebih cepat.

Yang bukan komunitas sosialita, hanya bisa mendengar dari sas-sus. Namun untunglah ada Amelia Masniari Ikon shopaholic Indonesia ini mengabadikan kegilaan belanja orang kaya Indonesia di bukunya yang masuk deretan "buku laris" di toko buku terkemuka,Miss Jinjing.Dalam bukunya, lulusan S2 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini menuturkan kegilaan belanja orang kaya Indonesia. Dia mengutip Survey Singapore Tourism Board yang menunjukkan bahwa pengunjung Singapore Great Sale terbesar adalah orang Indonesia.

Makanya tidak usah heran kalau iklan Uniquely Singapore nyaris setiap hari muncul setengah halaman koran nasional," tulis perempuan yang berprofesi sebagai personal private buyer ini.Lalu mengapa orang Indonesia doyan belanja ke Singapura? Dandan seadanya oke saja, tanpa harus dilirik dengan pandangan sinis oleh orang lain dan sales attendant butik.Coba kalau di Indonesia, berpenampilan seadanya pasti malah dipandang sebelah mata, melecehkan. Pokoknya harus rapi, wangi dan niat dandan," tulis ibu 3 anak ini.Belanja di Singapura juga bebas pelukan atau cipokan di pinggir jalan. Coba di Indonesia!

Hongkong Tourism Board, Malaysian Tourism Board dan Thailand Tourism Board, juga sangat menyadari bahwa rakyat Indonesia pangsa potensial. Karena itulah mereka rajin pasang iklannya.

"Orang Indonesia di Cina terkenal sangat heboh jika melihat barang bagus. Apalagi mereka tidak terlalu sering menawar harga. Jelas aja ini bikin para penjual senang melihat tampang Indonesia lewat di depan tokonya. Malah sering dipanggil, Miss...miss Indonesia, let's have a look..." cerita pengasuh blog belanja-sampai-mati.blogspot.com ini.



Begitu melangkahkan kaki masuk, si Beauty Assistant yang tahu Amelia orang Indonesia langsung bilang begini,"Mrs XXX baru aja tadi dari sini.Bahkan, sales assistant Chanel di BGM bisa menyebutkan dengan sangat fasih nama keluarga pejabat yang nyonya besarnya (TS) seminggu lalu habis beli tas di butik tersebut.

Amelia juga menceritakan, butik Etienne Aigner di Muenchen pernah mengalami kehebohan gara-gara seorang ibu pejabat setingkat menteri -- plus rombongan, datang memborong. Sebanyak 80 tas dibeli oleh si Nyonya dan rombongannya pasti ikut beli, entah berapa.

Sampe-sampe tuh butik Aigner kehabisan barang dan minta diambil dari gudang lagi," tulis Amelia.

Ketika iseng ditanya oleh seorang penjaga butik tentang keperluan tas tersebut, dengan entengnya si ibu itu menjawab, "Untuk oleh-oleh keluarga di kampung."

Jelas oleh-oleh yang supermahal! Sebab jika tas Aigner satu bijinya paling murah Rp 8 juta, berarti 80 tas itu sejumlah Rp 640 juta. Hanya untuk oleh-oleh?

"Ditambah lagi nih, denger-denger sebelum tiba di Muenchen, mereka terlebih dulu ke Paris. Mereka juga melahap butik Hermes, memborong setidaknya 40 tas - birkin, garden tote bag, lindy bag, kelly bag dan lain-lain," tulis Amelia yang jadi ngiler.

Info Amelia yang satu ini tak boleh dilewatkan: dari sales assistant di Hermes, salah satu kolektor tas Hermes terlengkap di dunia adalah seorang ibu mantan pejabat setingkat menteri asal . Konon, beliau ini mempunyai koleksi tas Hermes yang tergolong sangat lengkap dari segi model dan warna. Sedikitnya dia punya 30 pieces!

"Coba bayangkan jika harga Hermes rata-rata 50 juta/pcs, artinya nilai koleksinya minimal 1,5 miliar!" tulis Amelia. Uhuk, uhuk, bikin keselek.

3 comments:

  1. wah2.. parah juga.. ckck..
    sya baru tau kalo ada kupon makanan gratis.. di wisma ugm?? wah2.. perlu dicoba^^
    salam blogwalker^^

    ReplyDelete
  2. uhuk..uhuk.. sy sdh beli dan baca bukunya mbak amy, sudah keselek sy wkt baca ttg ibu-ibu kita yg ktnya pejabat belanja gila2an di luar negeri. eh baca lg disini kok ya msh keselek.
    sy pnya kenalan baik seorang pastur, plg dr studi di roma dia cerita kalo dia punya kenalan seorg guide dr singapore. ktnya ibu2 pjabat tinggi dr indonesia itu paling seenak udelnya memperlakukan org terlebih guide mreka. yg namanya guide kan cuma mengantarkan dan menerangkan tmpat2 wisata disana, eh lha kok diperlakukan kyk pembantu mreka, disuruh2 bw-in blanjaan mreka yg segunung tingginya, blm lg dg enaknya stelah blanja yg jumlahnya bikin org pengsan, mreka tinggal tlp memerintahkan spy rekening mreka dibuka untuk pembayaran blanjaan mreka. pdhl notabene mreka kan pjabat, pegawai negeri, pengabdi rakyat dan negara. duit siapa lagi itu yg dibuat blanja ratusan kl gak duit negara alias punya rakyat?! ih ngeri!! btw, thx mbak amy, dr mbak qta bs tau gmn perilaku ibu2 "kita" ngabisin duit di luar negeri.

    Juzteen

    ReplyDelete
  3. Yah begitulah mental penjabat kita.....hampir2 mirip dengan penjahat.....he...he....he....

    ReplyDelete

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.