Wednesday 27 October 2010

Mbah Maridjan meninggal dalam keadaan bersujud...apa maknanya ya..?



Innalillahi wa inna ilaihi roji'un....segalanya berasal dari Alloh dan akan kembali kepada Nya. Hidup dan mati seseorang kita nggak pernah bisa meramalkannya. Namun pada akhirnya kita semua...dan seluruh makhluk yang hidup di muka bumi ini...harus mengalami yang namanya "kematian". Mari kita mendoakan semoga arwah jenazah Mbah Maridjan dan seluruh korban bencana meletusnya Merapi...diterima di sisi Nya sesuai amal dan ibadahnya. Amiien.

Ketika kita mendengar bahwa mbah Maridjan meninggal terkena awan panas merapi....mungkin kita berpikir...Ooh alangkah bodohnya mbah Maridjan dan beberapa orang yang menjadi korban...? Bukankah sudah ada peringatan dari pemerintah bahwa status Merapi yang terus meningkat dan sudah seharusnya semua penduduk diungsikan. Tapi yang namanya manusia..apalagi orang tua dan sesepuh seperti mbah Maridjan..yang kadang-kadang nggak bisa kita paksakan untuk mengikuti peringatan BMKG tersebut.

Lepas dari kontroversi mengenai keberadaan Mbah Maridjan dan korban lainnya....saya melihat ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil...yang mudah-mudahan menjadikan tauladan kepada kita semua.

Pertama : bagaimanapun kuatnya perasaan yang mengikuti kita...jangan pernah melupakan logika berpikir yang rasional. Karena boleh jadi perasaan yang kita yakini...ternyata salah...dan akibatnya akan kita tanggung sendiri. Seperti kasus merapi saat ini...yang sudah berstatus awas...berarti memang harus diungsikan semua penduduk disekitarnya radius tertentu. Ya...seharusnya kita mengikutinya.

Kedua: Mbah Maridjan meninggal dalam keadaan sujud dan ini jelas sekali pesannya...bahwa seorang pemimpin seharusnya memang berani berkorban untuk yang dipimpinnya. Kalau perlu rela dan ikhlash mengorbankan nyawanya..demi kepentingan rakyat yang dipimpinnya...sambil terus menerus memanjatkan doa kepada Tuhan....biarpun sampai mati.

Kematian dalam keadaan sholat ataupun bersujud seperti ini sangatlah langka. Mungkin hanya sedikit orang saja yang mampu melakukannya. Dan bisa jadi ini merupakan tanda-tanda kematian khusnul khatimah...atau kematian yang baik. Amiien.

Coba anda bandingkan dengan kematian yang terjadi di tempat maksiat....ataupun kematian pada saat sedang bertindak jahat...Na'udzubillah min dalik.

Ketiga : Dalam kondisi sesulit apapun ..jangan lupa untuk selalu bersujud dan mendekatkan diri kepada Alloh Tuhan yang Maha Kuasa. KArena segala yang terjadi di dunia ini....tidak akan terlepas dari kehendak Tuhan. So..dekatkan diri anda kepada Tuhan sang pencipta seluruh alam semesta ini.

Demikian hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa meletusnya Merapi ini...semoga kita selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi segala bencana ini...dan mudah-mudahan seluruh masyarakat mau untuk bertaubat dan benar-benar kembali ke jalan lurus yang diridhai Alloh swt. Amiien.

Beriku saya sampaikan foto Mbah Maridjan yang meninggal dalam keadaan bersujud:


Jenazah Mbah Maridjan dalam keadaan bersujud

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.