Falsafah Hidup dari serial Avatar The Legend Of Aang

Serial avatar merupakan salah satu favoritku bersama istri dan anakku zidan. Karena ceritanya yang lucu dan polos tapi juga mengandung nilai-nilai falsafah yang menurutku sangat bagus. Kadang hal-hal yan dicertakan sangat sesuai dengan kondisiku saat itu. Yang membuat lucu adalah tingkah laku Aang yang begitu polos dan tetap ceria walaupun mengahadapi banyak kendala dalam hidup.

Tapi sayang serial itu sudah berhenti karena seri lanjutannya belum ada, sehinga aku hanya dapat menyaksikan serial yang terdahulu dan diulang-ulang. Namun begitu ada bagian yang ckup menarik untuk kutulis, yaitu bagian ketika Aang bertemu dengan guru spiritualnya. Disitu diuraikan dengan singkat bagaimana Aang bisa membuka seluruh jalur energi yang ada (cakra) di dalam tubuhnya, setapak demi setapak. Betapa seluruh cakra ternyata sangat berkaitan dengan emosi manusia.

Diumpamakan di situ alam semesta merupakan sumber energi yang tak terbatas diibaratkan seperti kolam air yang mengalirkan energinya kepada manusa. Namun karena terhalang oleh emosi negatif aliran itu seperti tersumbat. Kalau kita bisa membuka sumbatan-sumbatan itu, otomatis kita akan dapat menerima aliran energi yang tak terbatas dari semesta. Adapun mengenai cakra dan pengaruhnya dengan kehidupan di terangkan dalam salah satu episode oleh seorang guru kepada Aang, sang calon avatar, dalam usahanya untuk mencapai kondisi avatar.

Akan saya sampaikan penjelasan tersebut dengan bahasa saya , semoga berkenan.

Pertama sang guru menerangkan dulu apa itu cakra, kira kira isi keterangannya sbb : " Ketahuilah Aang, cakra itu erat hubungannya dengan aliran energi di dalam tubuhmu. Di mana cakra ini bisa dianggap sebagai kolam kolam energi yang terkumpul di dalam tubuh. Kolam kolam ini menyebar di dalam tubuh . Terdapat 7 cakra (kolam energi) dalam tubuh kita, dan setiap kolam energi mempunyai fungsi (tujuan) tersendiri. Namun ke semuanya terhubung oleh aliran energi mulai dari cakra terendah hingga ke cakra tertinggi. Dan aliran dari setiap cakra dapat terbendung oleh sifat sifat emosional tertentu. Disamping itu, membuka cakra adalah pengalaman yang berbahaya. Dan sekali proses pembukaan ini dilakukan maka tidak boleh berhenti hingga semua cakra tersebut terbuka".

Setelah menerangkan apa itu cakra, sang guru mulai menerangkan satu per satu hubungan cakra dengan kehidupan yang di alami Aang (sebagai perwakilan manusia yang ingin mencapai kondisi Avatar).

Beginilah petuah sang guru sesuai dengan pemahaman saya :

1. Cakra Bumi Cakra ini terletak di dasar tulang belakang.

Cakra ini berhubungan dengan ketahanan dan dihalangi oleh ketakutan-ketakutan. Selama ketakutan ini masih ada dalam diri kita maka cakra ini tidak bisa berkembang. Apa yang paling kita takutkan dalam hidup ini. Sadarilah bahwa semua ketakutan itu hanyalah ilusi belaka.Kita harus konsentrasi terhadap kemampuan kita dan membiarkan ketakutan itu hilang. Akibatnya cakra dasar ini akan terbuka dan energi akan mengalir ke dalam tubuh kita.

 2. Cakra Air (cakra seks)

Cakra ini berhubungan dengan tekanan dan di halangi oleh rasa bersalah. Sadarilah semua rasa bersalah yang ada pada diri kita. Sadari apa apa yang membuat kita menyalahkan diri sendiri. Dan terimalah semua hal tersebut sebagai kenyataan yang memang harus terjadi, tapi jangan biarkan emosi negatif itu mengacaukan dan meracuni energi kita. Dan dengan berpikiran positif maka kita akan bisa memaafkan diri sendiri. Terbukalah cakra ke dua ini.

3. Cakra Api (perut)

Cakra ini terletak di dalam lambung. Cakra ini berkaitan dengan perasaan dan di blok oleh rasa malu. Rasa malu ini berhubungan dengan peristiwa peristiwa hidup yang menimbulkan penyesalan dan kekecewaan dalam jiwa. Sadarilah semua peristiwa tersebut sebagai bagian dari pembelajaran dalam hidup, dan jangan pernah mengingkarinya. Terimalah apa adanya sebab itu semua adalah bagian dari dirimu. terbukalah cakra ketiga.

4. Cakra ke 4 (jantung )

 Cakra ini terletak di jantung. Cakra ini berkaitan dengan cinta dan di bendung oleh kesedihan. Lepaskan semua kesedihan ke luar dari diri. Kita mungkin pernah merasa sangat kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam hidup ini, kerabat, sahabat, teman-teman atau pasangan hidup kita, tapi cinta adalah suatu bentuk energi yang sangat penting dan tersebar di sekeliling kita. energi tidak pernah hilang atau musnah. Cinta yang berakhir bagi kita bukanlah juga berarti akhir dari energi ini. Dia masih tetap ada di dalam hati kita. Dan tumbuh kembali menjadi cinta yang baru. Biarkan kesedihan mengalir keluar dari diri kita.

 5. Cakra Suara (tenggorok)

Cakra ini terletak di tenggorokan. Cakra ini berkaitan dengan kebenaran dan di halangi oleh kebohongan. Semua hal yang sudah ada di dalam diri kita, harus kita terima apa adanya, jangan pernah berusaha mengingkari sifat alamiah kita. Di tekankan bahwa harus menerima diri kita apa adanya dengan segala konsekuensinya. Dan berbuatlah sesuai dengan kebenaran yang kita yakini dan ikutilah hati nurani.

6. Cakra Cahaya(dahi)

Cakra ini terletak di tengah-tengah dahi. Cakra ini berkaitan dengan insight (batin) dan di bendung oleh ilusi. Ilusi terhebat dari tingkat ini adalah keterpisahan . Merasa sesuatu itu terpisah dan berbeda padahal sebenarnya adalah satu dan sama. Seperti negara negara di dunia ini, bukankah kita semua adalah sama sama manusia namun hidup berpisah pisah? Padahal sebenarnya kita semua saling berhubungan , dan segalanya memang saling berhubungan. Bahkan keterpisahan ke 4 elemen (tanah, air, udara, api) adalah sebuah ilusi. Jika kita membuka pikiran , kita akan melihat ke 4 elemen tersebut adalah satu kesatuan. Ke empat bagian dari sumber yang sama .

7. Cakra Mahkota

Cakra ini terletak di atas kepala. Cakra ini berkatian dengan energi kosmis dan di blok oleh keterikatan duniawi. Sekarang biarkanlah semua keterikatan itu tersimpan , biarkan dia mengalir bersama sungai , lupakan. Belajarlah melepaskan atau kita tidak dapat membuat murninya energi kosmis yang terbendung mengalir dari angkasa. Kita harus belajar untuk merelakan, hanya itu satu satunya cara.