Friday, 24 October 2008

Hidup Seperti Main Catur

Anda pernah main catur bukan? Kalau belum pernah tak apalah, pasti anda pernah melihat orang main catur? Kalau belum pernah juga, saya yakin anda pernah melihat papan catur. Kalau masih belum pernah juga, pasti anda pernah melihat kuda bukan?apa hubungannya .....he...he...he....(bercanda aja kok).

Dalam permainan catur selalu ada yang menang dan kalah. Yang menang selalu merasa gembira dan yang kalah selalu merasa sedih. Tapi tahukah anda kenapa seseorang menang dalam suatu permainan catur?

Begitu juga hidup, kadang kita senang dan kadang sedih. Bahkan batas antara kesenangan dan kesedihan itu begitu tipis. Beberapa detik yang lalu kita merasa bergembira dan sangat antusias dalam hidup, namun tiba-tiba saja semua kegembiraan itu berubah menjadi kesedihan. Lantas apa yang harus kita lakukan?

Hidup memang harus diterima apa adanya. Baik berupa kesenangan atapun kegembiraan. Dua-duanya bagian dari hidup. Kalau kita hanya mau menerima yang senang saja, berarti kita hanya separuh hidup.

Dulu sewaktu masih kuliah, aku punya senior yang sangat lucu. Namanya mas teguh. Bahkan saking lucunya dia pernah berdoa ” ya Tuhan berikanlah nanti saya istri yang lucu, dan karuniakanlah kami anak-anak yang lucu-lucu juga dan kalau besar menjadi pelawak yang lucu juga” . Dasar orang lucu. Menurut mas teguh juga, cobaan (ujian dari Tuhan) itu ada dua macam yaitu dicoba dalam kesusahan dan di coba dalam kesenangan. ”Yah kalau aku sih pinginnya di coba yang senang-senang ajalah” kata mas Teguh pada saat itu. Boleh juga seperti itu. Tapi kalau menurutku kita tidak perlu memilih ingin dicoba dalam kesenangan atau dicoba dalam kesedihan. Karena tidak jarang orang yang dicoba dalam kesusahan malah dia tetap menjadi orang yang baik dan benar, tapi berapa banyak orang yang dicoba dalam kesenangan, mereka malah terjerumus di lembah kehinaan. Dan akhirnya mengalami ”kesedihan yang tak berujung?”(kayak nyanyiannya Glen Fadly aja).

Menurutku, kita harus menerima hidup ini secara utuh baik senang ataupun susahnya.
Kesedihan merupakan bumbu penyedap bagi hidup kita. Bukankah kegembiraan akan menjadi lebih bermakna setelah kita mengalami kesedihan? Bahkan penyair besar Kahlil Gibran pun pernah mengatakan ” semakin dalam penderitaan semakin tinggi nilai kebahagiaan yang dirasakan”.


Selalu mengambil langkah Yang tepat

Kita kembali ke permainan catur. Kenapa seseorang bisa menang dalam sebuah permainan? Jawabannya sudah pasti yaitu orang itu selalu mengambil langkah yang tepat pada setiap kesempatan yang ada. Apapun kondisinya, orang yang selalu dapat mengambil langkah yang tepat dalam hidupnya dialah yang akan menjadi pemenang.
Apakah hanya itu? Tentu saja tidak. Langkah yang tepat harus disertai waktu yang tepat pula. Lihatlah didalam permainan catur, bahkan waktu sangatlah berharga. Setiap langkah selalu di monitor dengan waktu. Kalau kita ingin sukses ambillah langkah tepat dan dalam waktu tepat, artinya tidak mengulur-ulur waktu. Kalau bisa secepat mungkin kita kerjakan. Ambil kesempatan pertama.


Jangan pernah melangkah dengan hanya pertimbangan satu langkah kedepan.

Didalam dunia catur sudah menjadi rahasia umum kalau orang yang melangkah dengan pertimbangan pemikiran yang lebih banyak pasti yang akan menang. Taruhlah pada saat pertama kali main kita tahunya hanya yang didepan kita saja. Kalau musuh memberikan prajuritnya ya kita langsung makan, tak tahunya setelah kita makan ternyata musuh memanfaatkan pertahanan kita yang terbuka untuk melakukan skak mati. Kita hanya mempertimbangkan satu langkah ke depan, tetapi musuh kita sudah mempertimbangkan 2 langkah ke depan. Akhirnya apa yang terjadi, musuhlah yang akan menang.

Begitu pula didalam hidup kita. Jangan pernah mengambil keputusan hanya dengan pertimbangan satu langkah ke depan. Satu langkah ke depan saja jangan, apalagi tanpa pertimbangan, bisa bahaya!

Sebagai contoh: misalnya kita mau menaikkan harga. Dengan pertimbangan untung kita akan bertambah. Tapi apakah selalu demikian yang terjadi? Ternyata belum tentu. Kalau kita menaikkan harga bisa-bisa pelanggan kita akan lari kalau kenaikannya tidak sesuai harapan mereka. Apalagi kalau kenaikan harganya tidak diikuti oleh pesaing kita, bisa lari pelanggan kita. Kalau toh menaikan harga haruslah dicari alasan yang tepat dan pesaing kita pun juga mengikuti kenaikan harga tersebut.
Jadi tetaplah berpikir beberapa langkah ke depan didalam hidup ini agar kita selalu menjadi pemenang.

Salam sukses yang Luaaaaar Biasa

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.