Belajar Dari Bambang Rahmadi

Ayo semangat terus !..
(Belajar dari bambang rahmadi)

Cerita ini saya peroleh sudah begitu lama entah dari buku atau media masa, namun belum sempat saya tulis. Baru kali ini saya sempat tulis semoga tdk lupa. Setiap lagi malas saya akan ingat cerita ini dan menjadi semangat lagi.

Begini kisahnya:

Suatu saat seorang pejabat teras sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia sedang makan di sebuah Mac Donald di Singapura. Sewaktu memesan makanan dan datanglah pegawai Mac D tersebut, pejabat itu sangat kaget ternyata yang melayani adalah seorang Bambang Rahmadi yang nota bene adalah mantan direktur sebuah bank swasta di Indonesia, kemudian mau bertanya kepada Bambang apa yang terjadi sebenanya. Kok sampai maunya seorang mantan direktur menjadi pelayan MacD? Ternyata sebelum sempat menanyakan, bambang memberikan isyarat untuk jangan menanyakan dulu sekarang nanti akan dia jelaskan suatu saat. Akhirnya sang pejabat itu urung untuk menanyakan.

Setelah selesi sift kerja, ahirnya bambang menghubungi koleganya (pejabat tsb) dan menjelaskan. Ternyata apa yang terjadi?

Bambang sedang menempuh suatu ujian di mac d untuk mendapatkan lisensi mac d di Indonesia selama 1 ahun di singapura. Kalau selama ujian tersebut tidak boleh menyalahi prosedur yang telah ditetapkan. Karena bisa berakibat batalnya lisensi tersebut.

Apa saja yang dia lakukan selama itu?
Dia harus menjalani semua bagian yang ada di mac d tersebut. Mulai dari melayani pesanan di depan sampai di bagian cleaning servise harus dia lakukan sesuai sop yang ditetapkan.. Wah betul-betul salut saya melihat itu pak. Masak seorang mantan direktur mau mencuci piring dan jadi cleaning service.

Tapi apa yang dia peroleh? Sungguh yang diperoleh adalah sesuatu yang memang sebanding dengan kerja keras nya selama ini. Akhirnya mac d memberikan lisensi untuk pendirian mac d di seluruh indonesia dan memiliki hak penuh atas waralabanya. Bahkan mac d sudah memberikan kontrak itu seumur hidup dan bila bambang meninggal pihak mac d tetap percaya kepada anaknya untuk meneruskan hak lisensi tersebut. Sungguh luar biasa!.....

Saya kadang merasa malu dengan diri sendiri, yang kadang merasa malas untuk membersihkan apotek, menyapu atau bersih-bersih barang di apotek. Merasa sebagai pimpinan kok bersih-bersih? Ndak level lah. Tapi kalau sy teringat cerita diatas saya jadi bersemangat lagi bahkan untuk menyapu sekalian. Biar lebih bersemangat lagi saya mengibaratkan bahwa saya sedang menjalani ujian di kimia farma untuk mendapatkan lisensi darikimia farma untuk mendirikan apotek di seluruh indonesia. Wah rasanya kerja jadi semangat terus.

Kalau kita mempunyai tujuan untuk sukses kita harus mampu bekerja keras dan siap menderita demi tercapainya cita-cita .
Demikian kisah yang dapat sy ceritakan semoga memberikan manfaat dan suntikan semangat yang luar biasa pada diri kita.

Salam sukses dan semangat yang luaaaar biasa.