Sunday, 16 November 2008

Belajar dari Mas Danu

(pengendalian emosi kunci kesehatan)

Aku dan istriku sering melihat acara bengkel hati di TPI setiap hari minggu jam 06.00 WIT atau jam 05.00 WIB, yang dibawakan oleh Ustad Danu dan pembawa acara ustad Faiz. Dalam acara itu selain ceramah agama juga diselingi dengan konsultasi masalah kesehatan. Menurutku acara ini sangat bagus dan bisa dijadikan referensi untuk kita agar dapat hidup lebih sehat dan otomatis lebih bahagia.

Ada seorang ibu-ibu yang konsultasi lewat telepon langsung ke ustad danu. “ Mas danu saya menderita sakit kista kira-kira apa yang menyebabkannya dan apa yang harus saya lakukan agar bisa sehat kembali, terima kasih”. Kemudian mas danu menjawab” maaf ibu, apakah ibu selama ini sering jengkel kepada suami atau anak atau keluarga ibu yang lain?”. Kemudian ibu ini menjawab” betul mas danu saya memang sering jengkel sama suami saya karena……. Dan seterusnya……”. Akhirnya secara tidak sadar si ibu tersebut mencurahkan semua kejengkelan dan isi hati yang dia alami selama ini.


Kemudian mas danu berkata” baiklah ibu, kalau ibu mengakui bahwa ibu sering jengkel sama suami dan mengakui bahwa itu salah, sekarang saya Tanya, bersediakah ibu untuk memaafkan suami ibu dan bilang secara terus terang kepada suami ibu supaya tidak membuat kejengkelan lagi? Bersediakah ibu?’. Si ibu menjawab “ Ya, saya bersedia mas danu”.

Akhirnya mas danu menjelaskan bahwa yang menyebabkan sakit si ibu tersebut adalah kejengkelan di hati yang terpendam bertahun-tahun terhadap suaminya. Kalau ibu tersebut mampu menghapus semua kejengkelan dalam hatinya, otomatis sakitnya akan sembuh dengan kehendak Tuhan.

Menurutku memang sakit itu sangat berkaitan dengan kondisi emosi dan kejiwaan seseorang. Kalau seseorang sehat emosinya otomatis orang itu akan sehat tubuhnya. Hal ini tidak berlaku sebaliknya.Orang yang secara fisik kelihatan sehat belum tentu memiliki emosi yang sehat. Lantas bagaimana kita mensikapi orang-orang yang membuat kita jengkel tersebut?

Kalau kita memahami perilaku seseorang yang menyakiti kita, baik secara sengaja ataupun tidak, mungkin kita akan mengerti bagaimana menyikapi secara benar. Masalahnya tidak mudah untuk memahami semua orang secara mendalam. Hal yang paling mudah yang dapat kita lakukan adalah selalu berpikir positif terhadap setiap orang disekitar kita. Khususnya orang yang sering membuat kita sakit hati dan jengkel. Kita tidak perlu memendam kebencian terlalu lama didalam hati kita. Anggap saja orang yang membuat kita benci itu belum sadar dan suatu saat akan menyadari kesalahannya sendiri. Bukankah kalau anak kita membuat kesalahan kita begitu mudah memafkannya. Karena mereka masih anak-anak bukan. Nah kalau begitu anggap saja orang yang menjengkelkan kita itu masih anak-anak, karena maafkanlah. Mudah bukan?

Bagaimana kalau yang membuat rasa benci itu adalah atasan kita atas nama perusahaan? Apakah kita harus berpikir positif juga? Ya, anda harus tetap berpikir positif. Dengan berpikir positif anda tidak akan menguras banyak energi dan anda lebih nyaman dalam bekerja. Namun anda harus tetap berjuang bagaimana anda dapat mempunyai karir yang lebih bagus. Misalnya dengan cara menanyakan secara baik-baik kepada atasan anda kenapa kok pangkat saya tidak naik-naik, atau sk saya kok ndak diangkat. Inilah perjuangan.

Aku pernah punya pengalaman yang tidak mengenakan. Aku begitu membenci bos ku karena dia sering marah-marah tidak karuan kalau ada anak buahnya yang tidak sesuai dengan keinginannya. Bahkan seorang teman yang sudah cukup seniorpun dimarahin habis-habisan dengan kata-kata kasar ‘seluruh isi kebun binatang’ keluar semua. Bagaimana tidak sakit hati kalau anda dikatakan hanya tidur saja kerjanya. Padahal kita sudah mati-matian berusaha meningkatkan penjualan, tapi karena kondisi outlet yang memang cukup berat, akhirnya target tidak tercapai.

Lama sekali aku memendam rasa benci itu. Tapi kupikir-pikir yang rugi aku sendiri. Karena belum tentu yang kita benci itu mengetahuinya bahwa kita membencinya. Atau belum tentu orang yang kita benci memikirkannya sama sekali. Akhirnya aku sadar untuk apa aku membencinya. Aku berusaha memaafkannya dan sebisa mungkin kukirim doa kepada orang yang kubenci itu supaya sadar dan kembali ke jalan yang benar. Anda tahu hasilnya? Ketika aku bertemu dengan mantan bos ku tersebut sudah tidak ada lagi dendam . Dan aku biasa saja dalam menyikapinya seperti ketemu dengan kawan lama.

Memaafkan orang adalah bagian dari pemahaman diri terhadap proses berpikir positif yang akan membawa kita kepada kebahagiaan yang lebih besar.

Bukalah pikiran anda dan jangan menutup diri. Siapa tahu Tuhan merencanakan sesuatu yang jauh lebih baik dari sekedar yang kita inginkan. Percayalah segala sesuatu itu ada masanya. Berpikirlah bahwa anda sukses dan suatu saat anda akan meraih kesuksesan.

Kendalikan emosi anda dan anda menjadi sehat.
Sekian tulisan ini semoga menginspirasikan kita untuk dapt selalu mengendalikan emosi kita disetiap keadaan.

Salam sukses dan bahagia yang luaaar biasa!!!!

Bila anda ingin dapatkan ebook review ceramah ustad Danu silahkan klik di sini gratis

12 comments:

  1. benar sekali, memaafkan memang membuat tubuh kita jadi ringan, dunia tersenyum pada kita... indah.. tapi memaafkan ternyata tidak bisa borongan. kita harus rela sedikit demi sedikit kita kupas sakit hati kita dengan kmd menelaah, melihat dari sudut pandang lawan, untuk proses memahami dan melepaskan. PLONG rasanya setelah itu. Tidak untuk melupakan tapi untuk menghargai sikap orang, mengerti apa yang melatar belakanginya, sehingga maaf itu menjadi mindset kita ketika kita kena crezz lagi... langsung otak dan hati kita cool

    ReplyDelete
  2. aku pengin tahu alamat emailnya Ustad Danu , tahu nggak? makasih balas yah di : emailku


    indoengcantique@gmail.com

    ReplyDelete
  3. walah mas ternyata memaafkan kesalahan itu semudah bernafas

    ReplyDelete
  4. ingatlah...kita hanya akan menempati sebuah tempat seukuran 2x1m .apa yang kita kejar dengan nafsu???

    ReplyDelete
  5. hilma_yunita1981@yahoo.com21 April 2009 at 09:52

    Memaafkan adalah suatu hal yang sangat indah tapi mungkin sulit untuk dilakukan butuh jiwa besar untuk mewujudkan dan memberikan maaf yang setulusnya kepada orang yang kita tidak senangi... maaf di mulut gampang diperoleh dan sangat gampang untuk keluarnya tapi coba tanyakan pada hati kita apakah hati kita juga sudah memaafkan orang tersebut..? kalau hati, pikiraan dan mulut sudah sejalan insyaALLAH semua akan bahagia.....

    ReplyDelete
  6. saya pengin tahu alamat emailnya Ustad Danu , tahu nggak? makasihsebelumnya : email saya yan_bej@yahoo.com

    ReplyDelete
  7. tanah abang mah capek nonton ustadz danu yang begitu-begitu aja. yah kalau ngikuti ustadz mah rumah sakit jadi sepi dan toko-toko obat sepi dan pabrik-pabrik obat jadi bangkrut

    ReplyDelete
  8. ringankan beban tubuh dari pikiran jahat dan dendam

    ReplyDelete
  9. betul kan pak choirul .......ngaji tak harus dimasjid okeeeeeee................

    ReplyDelete
  10. Dari sisi medis, masdanu mencoba untuk mengurai Psikosomatis. Jadi kalau seseorang punya ganjalan atau rasa jengkel di hati , maka pasti ada gangguan metabolisme di tubuhnya baik dari sisi hormonal maupun produksi/ mekanisme enzym-2 yang diperlukan untuk metabolisme tsb. Sehingga dlm jangka waktu lama pasti ada gangguan organ-2 tubuh atau sebagai kompensasinya menimbulkan penyakit.Dan perlu diketahui bahwa kunci penyembuhannya adalah harus berani ada pengakuan secara tulus (artinya bagi yang sakit wajib untuk datang langsung ke masdanu ), karena ada beberapa saudara / temen2 yang mencoba mengikuti saran-2 masdanu tetapi kok nggak ada tanda -2 kesembuhan ?. Dia lupa bahwa dengan pengakuan secara tulus (terindikasi biasanya berani mengaku dihadapan publik)itulah kuncinya "mengeplongkan" rasa jengkel tersebut sehingga beban yang selama ini dipelihara(sampai dibawah sadar?) langsung hilang (terbebaskan). Kemudian mas Danu menyarankan supaya jangan tinggalkan sholat lima waktu-sholat tahajud-baca Qur'an dan maknanya, agar hati yang sudah terbebas dari beban tersebut terus harus dipelihara. Jadi dalam hal ini sangat membantu dalam penyembuhan. Perlu diperhatikan bahwa Mas danu tidak menolak kalau misalnya kita berobat ke dokter dll-nya.

    ReplyDelete
  11. ada yg tau e-mail ato wesite mas danu. sent it to me si_na_m2009@yahoo.com. trims bgt

    ReplyDelete
  12. ada yg tau e-mail ato wesite mas danu. sent it to me..adhie_exs@yahoo.co.id

    ReplyDelete

About Me

My photo
Halo sobat...nama saya Didik Sugiarto.....Saya bukanlah blogger profesional....hanya sekedar hobi ngeblog dan juga belajar cara mencari uang dengan blog.....adsense, amazon, clickbank dll.......semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.