Obat golongan steroid sering digunakan untuk meningkatkan stamina sesaat. Namun apakah benar pemakaian berlebihan terhadfap steroid tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya...? Silahkan simak artikel berikut:
Efek Samping si 'Kuat' Steroid
Steroid lebih dikenal sebagai obat kuat yang sering digunakan dalam dosis tinggi untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Orang yang mengonsumsi anabolik steroid bisa menjadi sangat bertenaga, tapi di balik itu ada efek sampingnya.
Sebelum dilarang karena dianggap doping, anabolik steroid banyak digunakan para atlet untuk meningkatkan staminanya. Beberapa atlet sempat ketahuan berlaku curang dengan cara mengonsumsi steroid untuk menambah staminanya di lapangan.
Tak hanya atlet, dokter juga kerap meresepkan steroid untuk mengobati berbagai gangguan dan penyakit peradangan. Steroid yang paling sering digunakan adalah steroid anabolik.
Seperti dikutip dari Buzzle, Kamis (22/4/2010) anabolik steroid adalah obat kuat yang membantu membangun jaringan otot dan meningkatkan massa tubuh dengan bertindak seperti hormon alami laki-laki yang disebut dengan testosteron. Karenanya obat ini sering disalahgunakan oleh orang lain yang ingin mengambil jalan pintas.
Anabolik steroid diketahui dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan seseorang. Hal ini dilakukan dengan cara merangsang sel-sel dalam tubuh untuk membangun sel protein baru.
Meskipun sebenarnya tubuh secara alami akan membangun protein yang dihasilkan melalui olahraga dan konsumsi makanan yang tepat. Steroid ini cenderung meningkatkan produksi protein di dalam tubuh, ekstra protein inilah yang ditambahkan dalam pembentukkan massa otot.
Karena protein yang meningkat tubuh menjadi terasa lebih kuat dan berenergi. Tapi sebenarnya tubuh juga bisa memproduksi steroid secara alami.
Steroid alami yang diproduksi oleh tubuh adalah hormon kortikosteroid, yaitu hormon yang disekresi oleh korteks adrenal dari kelenjar adrenal.
Hormon ini sering disebut dengan hormon stres karena dikeluarkan oleh tubuh sebagai respons terhadap suatu keadaan stres di dalam tubuh. Hormon ini mempunyai sifat menyembuhkan luka dan anti-inflamasi.
Jika anabolik steroid digunakan secara sembarangan dalam dosis tinggi, maka bisa menimbulkan masalah dan perubahan yang terjadi di tubuh.
Sebagian besar orang tidak menyadarinya dan efek anabolik steroid yang ditimbulkan berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Efek pada laki-laki
1. Tubuh mulai memproduksi lebih sedikit testosteron yang dapat mengakibatkan testis mulai menyusut.
2. Cenderung bisa kehilangan rambut yang ada di tubuh atau di kepala.
3. Mengurangi jumlah sperma.
4. Impotensi
5. Meningkatnya ukuran payudara dan puting.
6. Membesarnya prostat.
Efek pada perempuan
1. Mengurangi ukuran payudara.
2. Klitoris akan semakin membesar.
3. Meningkatkan jumlah rambut di wajah dan tubuh.
4. Suara akan semakin berat.
5. Adanya gangguan pada periode menstruasi.
Selain itu ada juga efek samping dari kelebihan anabolik steroid seperti depresi, peningkatan fungsi hati, peningkatan tekanan darah dan kolesterol, kram perut, mimisan, ketidakpekaan terhadap insulin, diare, mual, muntah, sembelit dan diduga dapat memungkinkan percepatan pertumbuhan tumor.
Jadi jika tidak terpaksa memang disarankan menjauhi obat-obat yang mengandung anabolik steroid.
sumber:detik.com
No comments:
Post a Comment