dagelan paling Lucu saat ini: Anggodo Menang ...Siapa senang...?

Ada-ada aja dagelan di negeri seribu pulau ini. Setelah banyak dagelan yang sudah nggak lucu lagi....lantas diangkatlah tema ini yang bagi sebagian penonton...menjadi tontonan yang amat lucu...sekaligus memilukan. Ya kali ini...temanya adalah "Anggodo Menang..Siapa Senang...?

Mungkin pendiri negeri ini bisa tertawa terbahak-bahak melihat dagelan yang satu ini dari kahyangan. "Owalaaah...cucu-cucuku kok ada aja bikin tema dagelan. Apa mungkin sudah kehabisan tema ya....? Mbok jangan begitu......kasihan rakyatmu...yang hanya jadi obyek keserakahan dan keangkuhan belaka...."

Hampir seluruh penduduk seantero nusantara ini ("yang punya hati nurani dan masih mendengarkannya lho..") mungkin saat ini hanya bisa 'ngelos dodo'( jawa: mengusap dada) dan prihatin... melihat tingkah laku para penjabat negeri ini. Padahal mereka adalah pemegang amanat Tuhan untuk memutuskan yang terbaik demi keadilan masyarakat...bukan hanya sekedar berdasar hukum saja. Tetapi harus berdasarkan nurani.

Ya ini merupakan satu episode yang mungkin saja akan berkepanjangan. Bisa saja ini dijadikan senjata bagi kelompok mafia untuk kembali menyandera KPK agar nggak terlalu punya gigi. Karena begitu KPK macam-macam...maka pimpinannya akan di "pidana kan kembali".

Sesungguhnya para hakim dan penegak hukum itu adalah wakil Tuhan. Sehingga kalau mereka memutuskan sesuai rasa keadilan masyarakat dan hati nuraninya....Insya Allah Tuhan akan senang. Namun tatkala uang yang menjadi Tuhan mereka ..maka Tuhan pasti akan murka. Apalagi kalau duit hasil mafia yang jelas-jelas haram itu digunakan untuk ibadah atau pun beramal....weleh-weleh.....memangnya Tuhan bisa diajak untuk kongkalikong juga.....???

Memang negeri ini sudah begitu mabuk dengan uang, kuasa, dan jabatan. Semuanya boleh dan halal asalkan...tidak ketahuan umum. Bahkan di masyarakat sudah beredar yang namanya " rahasia umum". Jangan bilang-bilang lho...ini rahasia kita berdua saja.

Mungkin benar apa yang dikatakan Pak Mahfud MD saat diacara tatap muka di tv one. Bahwa tanpa hati nurani...hukum itu bisa dibelokkan. PAsal dan bukti sama..tetapi hasilnya bisa berbeda. Setiap orang bisa psan mau keputusan yang menang atau kalah. Kalau mau menang..sekian tarifnya..tapi kalau mau kalah...gratis ..nggak usah bayar.

Semoga aja di negeri ini akan terlahir pemimpin yang mampu menegakkan keadilan dan kebenaran dengan sebaik-baiknya. Pemimpin yang dicintai rakyatnya. Pemimpin yang mau melayani rakyat dan bukannya memperalat rakyat. Pemimpin yang sederhana hidupnya dan memberikan contoh dalam kehidupan nyata untuk selalu berbuat baik. Amiien.