Berita terkini : Banjir di Semarang tewaskan 3 orang...

Akibat sugai Bringin yang meluap....jalan semarang-kendal banjir dan menyebabkan tewasnya 3 orang dan Jalan Raya Mangkang tergenang dan tidak bisa dilewati. Lebih lanjut mengenai banjir di Semarang simak artikel dari detik.com berikut ini:

Banjir di Semarang Tewaskan 3 Orang, 7 Masih Hilang
Triono Wahyu Sudibyo - detikNews

Semarang - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Semarang, Jateng, mengakibatkan korban jiwa. Tiga ditemukan tewas dan tujuh hilang.

Ketiga korban tewas adalah Yayuk, PNS Kendal dan dua balita yang belum diketahui namanya. Yayuk ditemukan di tepi jalan, Kawasan Mangkang. Ia terjepit di dalam mobil Toyota Starlet dalam keadaan masih berseragam. Sementara dua balita ditemukan di dekat Kantor BRI Mangkang.

Banjir di kawasan ini ini diakibatkan meluapnya Sungai Beringin. Air sedemikian deras dan mengakibatkan Jalan Raya Mangkang (Semarang-Kendal) itu tergenang dan hampir-hampir tak bisa dilewati.

Anggota Basarnas, Ahmad mengatakan, sejauh ini, korban meninggal akibat banjir berjumlah tiga orang. Satu orang dewasa dan dua balita. Ketiganya sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara.

"Data di kami, ada tiga yang meninggal," kata Ahmad, Selasa (9/11/2010) malam.

Ahmad menambahkan, kemungkinan, ada korban lain. Pasalnya, Basarnas menerima informasi ada 7 orang yang masih dicari di Wonosari, Ngaliyan. "Tapi kami belum bisa memastikan untuk yang ini," ungkapnya.

Sementara di Kawasan Perumahan Tanah Mas, hingga kini proses evakuasi warga
masih berlangsung. Warga mengungsi karena pemukiman mereka tergenang
air karena luapan Banjir Kanal Barat. Genangan air berkisar 30-50 cm. Belum ada laporan korban jiwa.

"Ini masih proses evakuasi, Mas," kata anggota Basarnas, Basuki melalui pesan singkatnya kepada detikcom pada pukul 23.35 WIB.

Saat ini, di sejumlah titik banjir mulai surut. Meski demikian, di titik lainnya, air masih cukup menggenang sebagaimana terjadi di Kawasan Tanah Mas.

Warga perumahan tersebut, Juju Kristianto, juga melaporkan ada tiga kelurahan yang parah terkena banjir. Air bahkan sudah mencapai satu meter.

"Mobil dan motor juga terendam, ini dari banjir kanal barat," ucap Juju lewat fasilitas Info Anda.